Paus Fransiskus Tentang LGBT: Tuhan Tidak Menyangkal Anak-anaknya!

- 10 Mei 2022, 17:32 WIB
Paus Fransiskus beri jawaban mengenai keresahan isu LGBT
Paus Fransiskus beri jawaban mengenai keresahan isu LGBT /

ZONABANTEN.com - Isu mengenai LGBT belakangan tengah viral di Indonesia, terutama di platform media sosial.

LGBT menjadi topik yang hangat dibicarakan, sejak podcast Deddy Corbuzier mengundang pasangan sesama jenis.

Sejak podcast bertopik LGBT itu ditayangkan, banyak pro dan kontra yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.

Baca Juga: Waspada! Inilah Ciri-ciri, Gejala dan penanganan Hepatitis Akut

Begitu hangatnya dibicarakan. bahkan isu ini sempat menjadi trending topik di beberapa sosial media, salah satunya adalah Twitter.

Di Twitter, topik LGBT menjadi salah satu isu yang cukup banyak dibahas, yaitu sekitar 93 ribu kali tweets.

Keresahan mengenai topik LGBT ternyata tidak hanya dialami oleh masyarakat Indonesia saja, Gereja Katolik secara umum juga mengalami hal yang sama.

Salah satunya yang cukup resah dengan topik ini adalah seorang Pastor Katolik dari ordo Yesuit, yaitu James Martin.

Baca Juga: Alasan Sertifikat Pelatihan Kartu Prakerja Tak Kunjung Diterima, Isi Rating dan Ulasan dengan Cara Berikut

James Martin adalah seorang pelayan Pastoral, dimana saat dirinya melayani karya gereja, ia harus terlibat dengan komunitas LGBT.

Keresahan itulah yang membuat James Martin memutuskan untuk menulis surat kepada Bapa Suci Paus Fransiskus, di Vatikan.

James Martin mengajukan tiga pertanyaan pada Paus Fransiskus, yang mana pertanyaan itu adalah pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan oleh umat Katolik LGBT atau keluarga mereka.

Adapun tiga pertanyaan itu yang kemudian dijawab oleh Paus Fransiskus adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Penyebab Seseorang Menjadi LGBT Bisa Melalui 5 Faktor Ini! Simak Penjelasannya

Pertanyaan: Menurut Anda, apa hal terpenting yang harus diketahui orang-orang LGBT tentang Tuhan?

 

Paus Fransiskus: Tuhan adalah Bapa dan Dia tidak menyangkal anak-anaknya. Dan “gaya” Tuhan adalah “pendekatan, belas kasihan, dan kelembutan”. Sepanjang jalan ini Anda akan menemukan Tuhan.

 

Pertanyaan: Apa yang Anda ingin orang-orang LGBT ketahui tentang Gereja?

 

Paus Fransiskus: Saya ingin mereka membaca buku Kisah Para Rasul. Di sana mereka akan menemukan gambar Gereja yang hidup.

 

Pertanyaan: Apa yang Anda katakan kepada seorang Katolik LGBT yang telah mengalami penolakan dari Gereja?

 

Paus Fransiskus: Saya ingin mereka mengenalinya bukan sebagai “penolakan terhadap gereja”, melainkan “orang-orang di dalam gereja.” Gereja adalah seorang ibu yang memanggil semua anak-anaknya. Ambil contoh perumpamaan tentang mereka yang diundang ke pesta: orang benar, orang berdosa, orang kaya, orang miskin, dan lain-lain [Matius 22:1-15; Lukas 14:15-24]. Sebuah gereja yang selektif terhadap darah murni, bukanlah Gereja Induk Kudus, melainkan hanya sebuah sekte.

Baca Juga: Gus Miftah Ungkap Alasan Deddy Corbuzier Dicibir Saat Undang Ragil dan Fred: Karena Loe Dianggap Ridho

Topik serupa sebenarnya pernah dibahas oleh Paus Fransiskus pada tahun 2021. Kala itu Paus menjawab bahwa “Tuhan itu dekat dan mengasihi setiap anak-Nya. Hatinya terbuka untuk semua orang. Dia adalah Bapa”.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Vatican News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah