Network
ZONABANTEN.com - Konflik Israel-Palestina yang kembali memanas sejak bulan lalu, mengancam adanya masalah politik baru.
Dalam laporan yang dirilis Arab News, konflik Israel-Palestina mungkin akan masuk ke babak baru, setelah otoritas Israel mengancam akan membunuh pemimpin Hamas, Yahya Sinwar.
Ancaman yang kemungkinan mengganggu stabilitas Israel-Palestina ini, memicu reaksi tajam dari beberapa organisasi dan faksi Palestina.
Baca Juga: Benarkah Ada Toleransi Beragama di Yerusalem?
Ancaman yang diberikan Israel ini merupakan bagian dari reaksi terhadap tindakan teror, yang dalam beberapa waktu terakhir ini terjadi.
Belakangan ini, berbagai tindakan teror telah terjadi di sejumlah wilayah Israel, selama umat Islam merayakan bulan suci Ramadhan.
Yang terbaru adalah serangan teror yang terjadi di Elad, sebelah timur kota Tel Aviv, Israel, yang menewaskan tiga orang.
Pemerintah Israel percaya bahwa meningkatnya serangan terhadap warga Israel selama Ramadan kemarin, tak lepas dari pidato Yahya Sinwar.
Yahya Sinwar sendiri sebelumnya pernah menjadi tahanan Israel, sampai akhirnya dibebaskan berdasarkan perjanjian Gilad Shalit.
