Network
Zonabanten.com - Bintang Pop Madonna meminta perhatian Paus Fransiskus lewat tweet-nya setelah dirinya merasa diperlalukan tidak adil.
Dalam cuitannya Madonna meminta untuk bertemu untuk membahas beberapa hal penting.
Dirinya merasa tidak mendapat keadilan setelah 3 kali di ekskomunikasi.
“Halo @Pontifex Francis, Saya seorang Katolik yang baik. Saya bersumpah! Maksudku, Saya tidak bersumpah! Sudah beberapa dekade sejak pengakuan terakhirku. Mungkinkah suatu hari bertemu untuk membahas beberapa hal penting? Saya sudah 3 kali di ekskomunikasi. Sepertinya tidak adil. Hormat Saya Madonna,” kata Madonna dalam akun Twitternya, pada 5 Mei 2022.
Fr. John Hardon, S.J. dalam Bukunya Kamus Katolik Modern, Ekskomunikasi adalah "Sebuah kecaman gerejawi yang dengannya seseorang kurang lebih dikecualikan dari persekutuan dengan umat beriman."
Dengan kata lain, ekskomunikasi adalah cara di mana Gereja Katolik mengekspresikan penolakan keras terhadap tindakan yang diambil oleh seorang Katolik terbaptis yang entah sangat tidak bermoral atau dalam beberapa cara menimbulkan pertanyaan atau merusak secara terbuka kebenaran dari Iman Katolik.
Pengucilan adalah hukuman paling berat yang dapat diterapkan Gereja pada seorang Katolik yang dibaptis, tetapi hal itu dipaksakan karena cinta baik bagi pribadi maupun Gereja.
Inti dari ekskomunikasi adalah untuk meyakinkan orang bahwa tindakannya salah, sehingga dia dapat merasa bersalah atas tindakan tersebut dan berdamai dengan Gereja, dan, dalam kasus tindakan yang menyebabkan skandal publik, untuk membuat yang lain menyadari bahwa tindakan orang itu tidak dianggap dapat diterima oleh Gereja Katolik.
Baca Juga: Nonton Pratama Arhan dan Tokyo Verdy Secara GRATIS dan RESMI? Bisa! Ini 3 Caranya: Nomor 1 PASTI TAYANG!
Orang yang terkena sangsi Ex-komunikasi ini bukan berarti sudah tidak Kristen lagi, Hanya saja, seperti dalam kan. 1331, mereka tidak dapat berpartisipasi di dalam menyambut Ekaristi kudus, dan sakramen-sakramen lainnya, dan dalam tugas ministerial liturgi, atau jika ia pastor/ kaum klerik, maka tidak dapat lagi menjalankan tugas-tugasnya sebagai pastor/ klerik.
Namun mereka masih tetap boleh (bahkan dianjurkan) datang ke Misa Kudus seperti biasa.
Dari pemberian sangsi ekskomunikasi ini adalah agar mereka yang melanggar peraturan dapat memeriksa dan memperbaiki diri dan bertobat melalui Sakramen Pengakuan Dosa.
Absolusi umumnya diberikan oleh Uskup/ Ordinaris wilayah, ataupun oleh pastor tertentu yang telah diberi kuasa oleh Uskup untuk memberikan absolusi.
Baca Juga: Trending! Lirik Lagu FEARLESS - LE SSERAFIM
Maksud yang lain adalah tentu untuk membatasi pengaruh negatif pada umat yang lain.
Jadi, jika orang yang melanggar peraturan tersebut mengakui dan bertobat dari kesalahannya, maka sangsi ekskomunikasi tersebut diangkat oleh pihak otoritas Gereja, dan orang tersebut tidak lagi terikat sangsi dan berada dalam kesatuan kembali dengan Gereja.
Seperti yang telah diketahui publik, selama beberapa dekade ini Madonna telah menjadi kontroversi bagi Gereja Katolik.
Misalnya saja pada tahun 2006, dirinya pernah mensimulasikan penyaliban dalam tur konser yang bertajuk Confessions.
Baca Juga: Madona Minta Bertemu Paus Fransiskus Setelah 3 Kali Di Ekskomunikasi
Tidak hanya itu, dalam video musik Like a Prayer, ada adegan pembakaran salib yang tentunya menyebabkan polemik.
Bahkan pada tur konser Blond Ambition tahun 1990, ia melakukan simulasi masturbasi ketika sedang menyanyikan lagu tersebut.
Meskipun permintaan Madonna belum mendapatkan tanggapan dari Paus Fransiskus, beberapa Imam yang melihat cuitan itu memberikan tanggapan padanya.
Beberapa diantara mereka kemudian menyebutkan bersedia untuk membantu Madonna, jika tentunya bintang pop ini bersedia untuk berubah.***
