ZONABANTEN.com - Bayern Munich akan melawan Villarreal pada pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions pada Selasa 12 April 2022, meskipun penampilan leg pertama buruk karena terlalu banyak yang dipertaruhkan, menurut pelatih Bayern, Julian Nagelsmann, Senin 11 April 2022.
The Bavarians menderita kekalahan pertama mereka dalam kompetisi musim ini, kalah 1-0 di Spanyol pekan lalu dengan Villarreal sebagai tim dominan setelah juga membentur mistar gawang dan kehilangan beberapa peluang untuk mencetak lebih banyak gol.
"Kami memainkan permainan yang buruk dan mereka memainkan permainan terbaik mereka," ujar, Nagelsmann, dalam konferensi pers virtual.
Baca Juga: Kapan Imsak Kabupaten dan Kota Tegal Selasa 12 April 2022? Ini Jamnya Beserta Waktu Sholat
"Ini tidak akan terjadi lagi, bermain buruk melawan lawan yang sama dua kali." tambahnya.
The Bavarians juga jauh dari yang terbaik dalam kemenangan 1-0 mereka atas Augsburg di Bundesliga pada hari Sabtu 9 April 2022, gagal untuk memenangkan sepak pojok di seluruh babak pertama.
Nagelsmann, mengatakan bahwa meskipun mungkin ada sedikit penurunan dalam bentuk, itu hanya sementara.
“Kami memberikan masa lalu dan seharusnya seperti itu besok. Kami harus, kami harus, kami ingin. Itu normal ketika Anda memenangkan begitu banyak gelar dan memiliki kesuksesan selama bertahun-tahun sehingga Anda mungkin kadang-kadang membutuhkan tekanan ini untuk mendapatkannya. keluar secara maksimal.” jelas, Nagelsmann.
Bayern mengejar gelar Bundesliga ke-10 berturut-turut dan terakhir memenangkan Liga Champions pada 2020.
"Mungkin itu akan menjadi pertandingan yang menarik dari pihak kami besok," kata Nagelsmann.
Baca Juga: Kapan Imsak Kabupaten Brebes dan Boyolali Selasa 12 April 2022? Ini Jamnya Beserta Waktu Sholat
Juara Eropa enam kali Bayern adalah favorit untuk menghadapi Villarreal, yang mencapai semifinal Liga Champions pada 2006.
Spanyol mengalahkan Bayern di leg pertama dengan, Nagelsmann, mengatakan para pemainnya harus menjadi lebih agresif pada hari Selasa 12 April 2022.
"Kami harus meningkatkan level intensitas kami sepenuhnya. Kami tidak mengambil langkah terakhir, meter terakhir di leg pertama. Kami harus memainkan sepakbola yang lebih tidak nyaman," ujarnya.
"Kami membuat banyak kesalahan. Mereka membuat satu untuk membuat kami tetap hidup. Mereka bisa saja mencetak lebih banyak gol tetapi kami masih hidup dan kami harus menunjukkannya di lapangan besok." pungkasnya.***