Lockdown COVID-19 Kedua Segera Dilaksanakan, Warga Shanghai Serbu Toko Demi Stok Kebutuhan

- 31 Maret 2022, 20:10 WIB
COVID-19 kini menyerbu Shanghai/Tangkapan layar Pixabay/TheDigitalArtist
COVID-19 kini menyerbu Shanghai/Tangkapan layar Pixabay/TheDigitalArtist /Tangkapan layar Pixabay/TheDigitalArtist

Wabah tersebut, termasuk proses penanganannya memberikan dampak yang terasa bagi para penduduk serta bisnis-bisnis di Shanghai.

Baca Juga: Ada Kendala dengan Pembelian Pelatihan Kartu Prakerja? Kirim Aduan ke Nomor dan Website Berikut

Perusahaan mobil elektrik asal Amerika, Tesla, memperpanjang penundaan proses produksi di cabang Shanghai untuk setidaknya dua hari, sementara Volkswagen dan SAIC Motor akan melakukan aktifitas produksi dari tanggal 1 hingga 5 dengan memberikan akomodasi dan konsumsi kepada karyawan yang bersedia untuk bekerja.

Sejumlah penghuni kota tersebut telah mengungkapkan rasa frustrasi mereka melalui unggahan gambar serta video yang menampakan pusat karantina yang penuh di media sosial.

Meskipun pemerintahan telah mengungkapkan rasa apresiasi kepada penduduk yang bersedia mengikuti aturan, Ma Chunlei menyatakan bahwa ada lebih banyak yang seharusnya dapat dilakukan oleh kota tersebut.

Baca Juga: Setelah Masjid Negeri di Atas Awan, Dana Zakat ASN Pemprov Banten Disalurkan ke Desa Saga

“Pengetahuan kami tentang varian Omicron yang sangat menular tidak cukup, kami tidak cukup siap untuk jumlah pasien yang terinfeksi yang meningkat pesat, dan langkah-langkah pengendalian kami belum diperbaharui,” ucapnya.***

Halaman:

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah