6 Negara Ini Diperkirakan akan Dukung Vladimir Putin Jika Perang Dunia 3 Terjadi

- 26 Maret 2022, 14:08 WIB
6 Negara Ini Diperkirakan akan Dukung Vladimir Putin Jika Perang Dunia 3 Terjadi/pixabay/victoria_borodinova
6 Negara Ini Diperkirakan akan Dukung Vladimir Putin Jika Perang Dunia 3 Terjadi/pixabay/victoria_borodinova /

ZONABANTEN.com – Invasi Rusia terhadap Ukraina masih belum berakhir dan meningkatkan kekhawatiran akan adanya perang global baru di kemudian hari.

Sejak Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina, Barat sangat berhati-hati dalam menangani pendapatnya.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah berulang kali menyerukan zona larangan terbang terhadap pesawat Rusia untuk berudara di negaranya.

Baca Juga: Bingung Pilih Jurusan SBMPTN? Simak 10 Jurusan Paling Cepat Dapat Kerja

Namun, Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) telah menolak permohonannya lantaran khawatir meningkatnya perang di luar perbatasan Ukraina.

Meski Amerika Serikat dan pihak Barat mendorong perlawanan terhadap Rusia, tampaknya ada beberapa negara yang menyimpan dukungan untuk Vladimir Putin.

Alih-alih mengecam Rusia, 6 negara ini mendukung Rusia selama invasi ke Ukraina.

Jika perang dunia 3 benar terjadi, dikutip ZONABANTEN.com melalui Express, berikut ini 6 negara yang kemungkinan akan menjadi sekutu Rusia:

Baca Juga: TES PSIKOLOGI: Soal Ini akan Mengungkap Kepribadianmu dalam Menghadapi Masalah Hidup

  1. Pakistan

Menjelang invasi Vladimir Putin, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan berada di Moskow dalam kunjungan kenegaraan selama dua hari.

Selama masa dinasnya, ia dengan marah membalas tuntutan dari Barat untuk berbicara menentang Rusia.

“Apa pendapatmu tentang kami? Apakah kami budakmu yang apa pun kamu katakan akan kamu lakukan?” ucapnya.

Pakistan adalah salah satu dari beberapa negara yang tidak memilih dalam pemungutan suara mengenai masalah Rusia-Ukraina.

Imran Khan juga angkat bicara setelah tahu bahwa 22 diplomatnya mendapat kiriman surat tentang permintaan Pakistan untuk bergabung dengan resolusi PBB dalam mengutuk Rusia.

“Saya ingin bertanya pada duta besar Uni Eropa: Apakah Anda menulis surat seperti itu ke India?” tanya Imran.

Baca Juga: 26 Maret 1169: Salahuddin Ayyubi Jadi Emir Mesir, Awal Mula Yerusalem Kembali ke Tangan Muslim

  1. India

India telah menyatakan sanksi yang dijatuhkan oleh Barat bukan menjadi jawaban atas perang antara Rusia dan Ukraina.

Sebaliknya, India malah mendapat tekanan dari negara adidaya untuk ikut mengutuk Presiden Vladimir Putin.

Pekan lalu, Donald Lu selaku asisten menteri luar negeri Departemen Luar Negeri AS untuk Biro Urusan Asia Selatan dan Tengah, meminta India untuk menjauh dari Rusia.

“Sekarang saatnya (bagi India) untuk lebih menjauhkan diri dari Rusia,” ucapnya.

Sebagai informasi, Moskow merupakan pemasok senjata terbesar India dan New Delhi. Di tahun 2018, mereka telah menandatangani perjanjian senilai miliaran dolar AS untuk membeli sistem pertahanan rudal S-400 Rusia.

Baca Juga: GRATIS! Link Live Streaming Jeonnam Dragons vs Ansan Greeners, Kick Off 16.30, Asnawi Mangkualam Line Up?

  1. China

Meskipun China telah berusaha untuk menjauh dari Rusia dalam beberapa pekan terakhir, itu bukan berarti ia mengutuk invasi oleh Presiden Putin.

China malah memilih bersikap netral dan menggambarkan hubungan antara China dan Rusia sebagai salah satu ‘kemitraan strategis’.

Seperti Pakistan, China juga tidak ikut memilih dari pemungutan suara PBB tentang agresi Rusia.

  1. Afrika Selatan

Kepemimpinan Kongres Nasional Afrika (ANC) telah jatuh kembali ke dalam persahabatan Perang Dingin dengan Moskow.

Bahkan sang mantan presiden Jacob Zuma mengeluarkan pernyataan yang menyebut Vladimir Putin sebagai ‘pria yang damai’ dan sekutu baratnya sebagai ‘pengganggu’.

Meskipun ia tidak berbicara atas nama pemerintah, perasaan pro Rusia diketahui sudah tertanam dalam partai ANC Afrika Selatan.

Baca Juga: MUI Buka Layanan Konsultasi Keagamaan Islam dan Kesehatan Terkait Covid-19

  1. Brazil

Brazil menjadi salah satu negara yang menolak menjatuhkan sanksi terhadap Rusia. Presiden Brazil Jair Bolsonaro menyatakan bahwa ia akan tetap bersikap netral.

Pria berusia 66 tahun itu bulan lalu mengunjungi Presiden Rusia Vladimir Putin dengan mengatakan ia tidak ingin ekonominya terpengaruh oleh keberpihakan saat negaranya membeli banyak pupuk dari Rusia.

  1. Meksiko

Sama seperti Brazil, Meksiko menjadi negara yang menolak menjatuhkan sanksi terhadap Rusia dan menghindari pengutukan invasi tersebut.

Baca Juga: Mo Salah Jadi Dalang Gol Bunuh Diri Senegal, Bantu Mesir Tatap Piala Dunia 2022

Presiden Meksiko Lopez Obrador mengatakan negaranya tidak akan memberikan sanksi apa pun karena ingin punya hubungan baik dengan semua negara.

“Kami tidak akan melakukan pembalasan ekonomi apa pun karena kami ingin memiliki hubungan baik dengan semua pemerintah di dunia,” kata Presiden Meksiko Lopez Obrador.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah