Sebagai informasi, Moskow merupakan pemasok senjata terbesar India dan New Delhi. Di tahun 2018, mereka telah menandatangani perjanjian senilai miliaran dolar AS untuk membeli sistem pertahanan rudal S-400 Rusia.
- China
Meskipun China telah berusaha untuk menjauh dari Rusia dalam beberapa pekan terakhir, itu bukan berarti ia mengutuk invasi oleh Presiden Putin.
China malah memilih bersikap netral dan menggambarkan hubungan antara China dan Rusia sebagai salah satu ‘kemitraan strategis’.
Seperti Pakistan, China juga tidak ikut memilih dari pemungutan suara PBB tentang agresi Rusia.
- Afrika Selatan
Kepemimpinan Kongres Nasional Afrika (ANC) telah jatuh kembali ke dalam persahabatan Perang Dingin dengan Moskow.
Bahkan sang mantan presiden Jacob Zuma mengeluarkan pernyataan yang menyebut Vladimir Putin sebagai ‘pria yang damai’ dan sekutu baratnya sebagai ‘pengganggu’.
Meskipun ia tidak berbicara atas nama pemerintah, perasaan pro Rusia diketahui sudah tertanam dalam partai ANC Afrika Selatan.
Baca Juga: MUI Buka Layanan Konsultasi Keagamaan Islam dan Kesehatan Terkait Covid-19
- Brazil
Brazil menjadi salah satu negara yang menolak menjatuhkan sanksi terhadap Rusia. Presiden Brazil Jair Bolsonaro menyatakan bahwa ia akan tetap bersikap netral.