Buku Tentang Pengkhianatan Terhadap Anne Frank Ditarik Oleh Penerbit Belanda

- 23 Maret 2022, 11:03 WIB
ttps://www.reuters.com/article/netherlands-anne-frank-betrayal/dutch-publisher-recalls-discredited-book-on-anne-franks-betrayal-idINL5N2VP645
ttps://www.reuters.com/article/netherlands-anne-frank-betrayal/dutch-publisher-recalls-discredited-book-on-anne-franks-betrayal-idINL5N2VP645 /Pixabay

ZONABANTEN.com – Pada Selasa (22 Maret 2022) penerbit Belanda yang mempublikasikan sebuah buku yang berisi tentang penyelidikan kasus pengkhianatan penulis buku harian remaja Yahudi Anne Frank mengatakan pihaknya menarik buku itu setelah laporan kritis tentang temuan buku tersebut.

Penulis buku terlaris Kanada Rosemary Sullivan "The Betrayal of Anne Frank: A Cold Case" telah ditolak secara luas oleh para ahli sejak dirilis pada bulan Januari.
Buku tersebut mencantumkan notaris Yahudi Arnold Vandenberg sebagai tersangka utama dalam mengungkap persembunyian keluarga dari Nazi.

Ada reaksi dari kelompok Yahudi, sejarawan dan peneliti independen, yang mengkritik kesimpulan panel yang menyelidiki kasus tersebut.

Baca Juga: Imbas dari Serangan Rusia ke Ukraina, Seorang Penyintas dari Perang Dunia II Tewas

Bulan lalu, Komunitas Nasional Yahudi Eropa mendesak HarperCollins untuk menarik versi bahasa Inggris. Mereka mengatakan buku itu menodai ingatan Anne Frank dan martabat para penyintas Holocaust.

Pada Selasa terdapat kesimpulan dari Tim Investigasi Pengkhianatan Anne Frank, yang dipimpin oleh seorang pensiunan penyidik FBI, tidak terikat oleh bukti profesional, sebuah laporan tandingan yang dirilis di Belanda oleh para ahli dan sejarawan Perang Dunia II.

"Secara keseluruhan sangat lemah, berdasarkan sumber kesalahan sesekali, sumber yang disimpulkan ditambahkan, dan jelas tidak berdasarkan penilaian kritis," laporan itu menyimpulkan.

Baca Juga: PBB Laporkan Hak Asasi Manusia di Myanmar Alami ‘Krisis Mendalam’

"Tidak ada bukti serius untuk tuduhan menggelikan ini," Ungkap para ahli..
Sebagai tanggapan, penerbit Belanda Ambo Anthos mengatakan, "Berdasarkan kesimpulan laporan ini, kami segera memutuskan untuk tidak menawarkan buku itu. Kami akan meminta toko buku untuk mengembalikan stok mereka."

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x