ZONABANTEN.com - Kasus-kasus baru dari virus corona secara mengejutkan bermunculan di kota Beijing, Tiongkok selama akhir pekan ini. Hal ini membuat pertambahan kasus baru melonjak ke angka tertinggi di negara itu dalam dua bulan terakhir.
Kemunculan kasus baru di ibukota negara Tiongkok ini terasa mengejutkan, karena Presiden Xi Jinping baru saja memuji upaya negara itu dalam meredam gelombang epidemi.
Dikutip dari South China Morning Post, Ben Cowling, seorang Profesor dan Kepala Epidemiologi dan Biostatistik di Sekolah Kesehatan Masyarakat Universitas Hong Kong, mempercayai bahwa ini adalah awal dari gelombang kedua virus corona di Beijing.
"Saya pikir pasti ada lebih banyak infeksi di Beijing yang belum terdeteksi," kata Cowling.
Baca Juga: Update Corona Hari Ini Minggu 14 Juni 2020, Kasus Positif Masih Bertambah 857 Kasus
Beijing mencatat adanya 36 kasus virus corona baru dalam 24 jam terakhir hingga sabtu tengah malam (14/6). Serta delapan kasus lainnya hingga Minggu (15/6) pukul 07.00 pagi waktu setempat .
Pemerintah setempat pada Minggu malam (15/6) mengatakan, kasus tersebut ada kaitannya dengan pasar makanan grosir terbesar yang ada di kota itu.
Penyebaran wabah ini diduga dimulai di pasar Xinfadi di distrik Fengtai. Hal ini ada kemiripan dengan dugaan asal wabah awal di Wuhan, propinsi Hunan yang berasal di pasar hewan dan makanan laut pada akhir tahun 2019 yang lalu.
Baca Juga: Kantor Di Jabodetabek Diminta Berlakukan Pembagian Jam Kerja Mulai 15 Juni 2020
Para pengamat pun mengatakan bahwa kasus baru yang bermunculan ini adalah sebuah peringatan untuk meningkatkan kewaspadaan yang lebih ketat di seluruh negeri untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.