“Mereka telah menembaki kita selama 14 hari. Kita takut. Kita mencuri makanan, membobol rumah. Kita membunuh warga sipil,” ucapnya.
"Tentara Rusia menembak diri mereka sendiri di kaki untuk pulang. Ada mayat di mana-mana. Mereka telah mengumpulkan delapan gerbong kargo 200 (sebutan untuk tentara yang terbunuh saat beraksi)," tambahnya.
Kabar ini datang mengikuti laporan mengenai aksi mundur sejumlah tentara Rusia dari medan perang.
Dikabarkan bahwa beberapa petugas telah meninggalkan posisi mereka dan memasuki area hutan di tengah peperangan yang berlangsung.
Baca Juga: Top 20 Rating TV Per 17 Maret 2022: Ikatan Cinta, Amanah Wali 5, Persija vs Madura United
Kondisi bertambah buruk dengan meninggalnya empat jenderal Rusia dan setidaknya satu lusin komandan dalam pertempuran yang berkobar.
Evelyn Farkas, pejabat tinggi Pentagon untuk Rusia dan Ukraina selama masa kepresidenan Obama mengatakan "Kekalahan seperti ini mempengaruhi moral dan kohesi unit, terutama karena tentara-tentara ini tidak mengerti mengapa mereka berperang.”****