Bagaimana Astronom Bisa Mengukur Massa Bintang ? Begini Penjelasannya

- 10 Juni 2020, 16:04 WIB
ILUSTRASI Bintang.*
ILUSTRASI Bintang.* /Pixabay/

ZONABANTEN.com - Mungkin saat sekolah dulu (atau hingga kini) anda masih kebingungan, bagaimana para astronom bisa dengan yakin menyatakan massa suatu bintang. Padahal, mereka (para astronom tadi) belum pernah menimbang langsung bintang-bintang itu.
Nah, bila anda punya pertanyaan seperti itu, artinya kita sama. Sama-sama bingung. Namun, untuk menjawab pertanyaan tadi, kita harus memahami dulu fakta-fakta seputar alam semesta.

Sudah menjadi fakta umum bila hampir segala sesuatu di alam semesta memiliki massa. Mulai dari atom hingga gugus galaksi raksasa. Satu-satunya hal yang sejauh ini diketahui tidak memiliki massa adalah foton dan gluon.

Massa merupakan hal yang cukup penting untuk diketahui. Namun, objek-objek di langit seperti bintang berjarak terlalu jauh. Kita tidak dapat menyentuh mereka dan kita tentunya juga tidak dapat menimbang massa mereka dengan cara konvensional.

Baca Juga: Update 10 Juni 2020 Kasus Positif COVID-19 Naik 1.241 kasus , Dengan Total Kasus 34.316 kasus

Baca Juga: DLH Tangsel: Kami Minta Pendampingan TP4D di Pembangunan Sheet Pile Cipeucang

Lantas, bagaimana para astronom menentukan massa bintang-bintang tadi ?

Sebelum membahas lebih jauh, apakah anda sudah tau alasan kenapa para astronom harus mencari tau massa sebuah bintang?
Dikutip dari UniverseToday.com, massa bintang sangat penting untuk diketahui karena bisa mengungkapkan petunjuk tentang masa lalu, masa kini, dan masa depan evolusi bintang tersebut. Ini tentu bermanfaat sekali.

Hingga kini, tidak ada cara langsung yang bisa digunakan untuk mengukur massa bintang tunggal. Tapi, tenang. Hampir setengah dari bintang di galaksi, rupanya tergabung sistem bintang biner, yakni dua atau lebih bintang yang saling mengitari pusat massanya. Jenis bintang seperti ini sangat mudah untuk ditentukan massanya.

Baca Juga: Mengingat Kembali Fenomena Astronomis Aurora Steve

Untuk menentukan massa bintang dalam sistem biner, hukum ketiga Kepler bisa diterapkan pada gerakan bintang-bintang itu. Jadi, semakin besar massa gabungan kedua bintang, semakin besar pula percepatan gravitasinya. Oleh karena itu, semakin kecil pula periode orbitnya.

Nah, bila periode orbitnya bisa diketahui (seberapa lama bintang-bintang dalam sistem biner saling mengitari), tanpa perlu menyentuh bintang atau menimbangnya dengan timbangan raksasa, para astronom dapat mengetahui massa bintang.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x