ZONABANTEN.com – Ketegangan Amerika Serikat dan Tiongkok yang terjadi di Laut China Selatan sedang memanas. Negara-negara yang bersengketa atas wilayah laut China Selatan pun tidak berdiam diri.
Filipina diketahui memprotes keras langkah Tiongkok yang membentuk dua distrik baru untuk mengelola kepulauan yang ada di perairan sengketa tersebut.
Menghadapi langkah Tiongkok, Filipina berencana menggelontorkan dana sebesar 1,3 miliar Peso atau sekira Rp 366 miliar untuk membangun lebih banyak struktur pulau di Laut China Selatan.
Baca Juga: Update Covid-19 Hari Ini 9 Juni 2020 Kasus Positif Naik 1.043, Dengan Total 33.076 Kasus
Baca Juga: Viral , 'Mahasiswa Indonesia' Berkelahi Di Jalanan San Diego Menang KO
"Kami sekarang dapat melanjutkan dengan proyek-proyek lain yang direncanakan. Landasan pacu di pulau itu akan diperbaiki," kata Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana pada Selasa, 9 Juni 2020, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Bloomberg.
Filipina juga memilih untuk mempertahankan perjanjian militer dengan AS.
"Presiden Rodrigo Duterte memutuskan untuk mempertahankan Perjanjian Pasukan Kunjungan (VFA) sehubungan dengan perkembangan politik dan yang lainnya di kawasan ini (Laut China Selatan)," kata Sekretaris Urusan Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin Jr dalam sebuah postingan di media sosial pada Selasa 2 Juni 2020.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Tantang Tiongkok, Filipina Berencana Bangun Banyak Pulau di Laut China Selatan
Baca Juga: Turki Kecam Yunani Setelah Terjadinya Insiden Anti Turki Dan Islamofobia