Network
Geng Uralmash yang terkenal itu didirikan oleh mafia lokal dengan tujuan mencari keuntungan finansial.
Awalnya mereka mengendalikan bisnis kecil Yekaterinburg, akan tetapi naik dengan cepat naik ke pucuk kekuasaan akibat pembubaran Uni Soviet yang menyebabkan ketidakstabilan yang meluas.
Kota tersebut segera dipenuhi perang wilayah yang kejam. Musuh utama Geng Uralmash adalah Geng Tengah. Setiap geng menguburkan anggota mereka yang tewas di kuburan terpisah di sisi kota yang berbeda.
Saat ini pun beberapa pusat perbelanjaan, hotel, dan bar juga masih dikuasai oleh mantan anggota geng.
11. Sejarah pengepungan paling berdarah terjadi di Rusia
Baca Juga: Joe Biden Andalkan Influencer TikTok untuk Sebar Informasi Situasi Ukraina dan Rusia
Selama Perang Dunia II, ketika Sankt Peterburg masih dikenal sebagai Leningrad, pasukan Jerman mengepung kota dan memblokir akses masuk dan keluar kota.
Hitler saat itu telah merencanakan untuk mengadakan pesta perayaan di Hotel Astoria begitu menaklukkan Leningrad. Namun, ia tidak pernah berhasil.
Akibatnya, banyak orang kelaparan dan bertahan hidup dari suhu dingin tanpa adanya akses air atau listrik selama hampir 900 hari.
Jutaan warga sipil tewas, tetapi mereka bertekad untuk melindungi kota mereka sampai akhir. Stasiun radio lokal saat itu menjadi bukti bahwa jantung kota Leningrad masih berdetak dengan memutar suara metronom.
