Berakhirnya Kekhalifahan Utsmaniyah Hingga Kontroversi Sekularisme Ala Mustafa Kemal Ataturk

- 3 Maret 2022, 06:57 WIB
Ilustrasi mantan Presiden Turki Mustafa Kemal Ataturk
Ilustrasi mantan Presiden Turki Mustafa Kemal Ataturk /instagram @dagozlem/

Berikut adalah berbagai kontroversi kebijakan ala Mustafa Kemal Ataturk.

Pada 16 April 1923, Mustafa Kemal secara resmi membubarkan The First Assembly.

Hal itu dikarenakan anggota dari majelis tersebut sebenarnya adalah faksi - faksi politik yang tidak sependapat dengan kebijakan Ataturk.

Sementara itu, partai Kemal Ataturk menjadi kekuatan yang dominan di semua Majelis sampai dengan tahun 1950.

Di lain pihak, kedudukan oposisi tidak sebanding dengan besarnya kekuasaan yang diemban oleh Mustafa Kemal Ataturk.

Baca Juga: Mengenang Alexander Graham Bell, Bapak Ilmuwan Amerika Penemu Telepon

Salah satu kekuatan oposisi yaitu Progressive Republican Party yang hanya memiliki 29 anggota.

Mustafa juga tidak kenal ampun terhadap mereka yang melakukan pemberontakan.

Ia menindak dengan tegas pemberontakan kurdi yang terjadi pada tahun 1925, 1930, dan 1937.

Kemudian, dasar dari semua kebijakan Mustafa Kemal Ataturk sebenarnya tercantum dalam program CHP yang terdapat dalam Konstitusi Turki tahun 1937.

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Britannica.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x