Berakhirnya Kekhalifahan Utsmaniyah Hingga Kontroversi Sekularisme Ala Mustafa Kemal Ataturk

- 3 Maret 2022, 06:57 WIB
Ilustrasi mantan Presiden Turki Mustafa Kemal Ataturk
Ilustrasi mantan Presiden Turki Mustafa Kemal Ataturk /instagram @dagozlem/

ZONABANTEN.com - Berakhirnya Kekhalifahan Utsmaniyah di Turki hingga kontroversi sekularisme ala Mustafa Kemal Ataturk akan disampaikan di artikel ini secara singkat.

Berakhirnya Kekhalifahan Utsmaniyah di Turki secara resmi terjadi pada tanggal 3 Maret 1924.

Sebelum Kekhalifahan Utsmaniyah benar - benar berakhir dan dihapus, pada 29 Oktober 1923, Majelis Nasional Turki secara resmi menyatakan bahwa Turki adalah negara republik.

Keputusan tersebut diambil sekaligus dengan menetapkan seorang Mustafa Kemal Ataturk sebagai Presiden pertama Republik Turki.

Baca Juga: Apa itu 'No Fly Zone', dan Kenapa Ukraina Ingin Memberlakukannya?

Berakhirnya Kekhalifahan Utsmaniyah juga diikuti dengan pengusiran para anggota dinasti dari Republik Turki.

Satu bulan setelah Kekhalifahan Utsmaniyah resmi dihapus, konstitusi baru resmi ditetapkan sebagai dasar negara republik.

Pada saat itu, konstitusi tersebut masih menyatakan bahwa islam merupakan agama resmi negara Turki.

Namun, pada bulan April 1928, Mustafa Kemal Ataturk secara resmi menghapus klausul tersebut, dan menjadikan Turki sebagai suatu negara republik yang sekuler.

Baca Juga: Para Cast Variety Show 'Amazing Saturday' Dinyatakan Positif COVID-19

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Britannica.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x