Baca Juga: Mengenang Alexander Graham Bell, Bapak Ilmuwan Amerika Penemu Telepon
No Fly Zone pun juga bisa diterapkan di daerah peperangan untuk mencegah serangan udara di wilayah yang memberlakukannya.
Hal tersebut biasanya dilakukan untuk melindungi warga sipil maupun menargetkan pasukan militer suatu negara pada daerah di dalam No Fly Zone.
Biasanya, akan ada pasukan udara yang ditugaskan untuk memantau apakah ada pesawat terbang yang mungkin melanggar kebijakan tersebut di wilayah mereka.
Pesawat, dari manapun daerah asal mereka, bila kedapatan melanggar, akan diberi peringatan hingga dipaksa mendarat bahkan diusir dari daerah ‘No Fly Zone‘.
Tapi, konsekuensi terberat dari melanggar No Fly Zone biasanya adalah pesawat akan ditembak langsung di tempat, baik setelah melalui beberapa peringatan maupun tanpa peringatan sekalipun.
NFZ pernah diberlakukan di Bosnia oleh NATO pada 1990 serta Irak pada peperangan 1991 oleh Inggris, Amerika, dan Prancis.
Meski kini Ukraina meminta negara-negara barat, terutama anggota NATO, untuk memberlakukan No Fly Zone, hal tersebut tidak akan terjadi.
Pasalnya, NFZ akan melibatkan pasukan udara dari negara-negara barat, yang jelas akan berhadapan dengan pasukan udara Rusia.