Media Rusia Terancam Tidak Memiliki Iklan Pasca Diblokir Oleh Google

- 27 Februari 2022, 19:59 WIB
Google Search Down, Pengelola Mesin Pencari: Perbaikan Paling Lambat 1 Desember. Ilustrasi Google.
Google Search Down, Pengelola Mesin Pencari: Perbaikan Paling Lambat 1 Desember. Ilustrasi Google. /Pexels

ZONABANTEN.com - Media Rusia dikabarkan tidak akan memiliki penghasilan melalui iklan, setelah Google memblokir media milik negara Rusia, RT, tersebut supaya tidak bisa mendapatkan penghasilan dari iklan.

Seperti yang dikutip dari Reuters pada Minggu, 27 Februari 2022,  larangan tersebut akan berlaku untuk produk-produk Google, seperti YouTube.

Sementara itu pihak YouTube memakai alasan "kejadian luar biasa" sehingga ada sejumlah akun yang tidak bisa monetisasi dari platform tersebut. Media Rusia lainnya yang mendapat sanksi, antara lain dari Uni Eropa, juga tidak bisa monetisasi konten mereka.

Bahkan Google juga melarang media-media tersebut menggunakan teknologi mereka untuk menghasilkan uang dari situs dan aplikasi. Media Rusia tidak bisa membeli iklan lewat Google Tools dan memasang iklan di layanan Google, termasuk Search dan Gmail.

Baca Juga: Krisis Ukraina: Seorang Marinir Meledakkan Dirinya untuk Mencegah Kemajuan Pasukan Rusia

"Kami memantau secara aktif perkembangan terkini dan akan mengambil langkah lainnya jika perlu," kata juru bicara Google Michael Aciman.

Imbasnya dari pemblokiran tersebut, menurut keterangan juru bicara YouTube Farshad Shadloo, video dari media-media yang diblokir itu akan jarang muncul dari rekomendasi.

Konten dari RT dan media lainnya yang dilarang tidak bisa diakses dari Ukraina, berdasarkan permintaan pemerintah Ukraina.

Sebelumnya Uni Eropa beberapa hari lalu mengenakan sanksi terhadap individu, yaitu pemimpin redaksi RT Margarita Simonyan, yang dijuluki tokoh penting dalam propaganda Rusia.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x