Hungaria Siap Membuka Koridor Kemanusiaan Untuk Pengungsi dari Ukraina

- 26 Februari 2022, 20:40 WIB
Ilustrasi Krisis Ukraina
Ilustrasi Krisis Ukraina /Pexels / Matti

ZONABANTEN.com – Melalui Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Hungaria Peter Szijjarto pada Jumat (25/2), beliau menyatakan bahwa Hungaria siap membuka koridor kemanusiaan untuk warga negara Ukraina serta negara-negara ketiga yang mengungsi dari Ukraina.

Negara-negara ketiga yang telah meminta bantuan dari Hungaria untuk memulangkan warganya meliputi India, Iran, Ekuador, Israel, Zimbabwe, Maladewa, Mongolia, dan Yordania, tuturnya.

“Kami akan mengizinkan mereka masuk tanpa visa dan membawa mereka ke bandar udara internasional terdekat, yaitu Debrecen (Hungaria timur)," kata Szijjarto dalam pesan video yang diunggah di laman Facebook-nya.

Baca Juga: Sesaat Lagi Liga Premier! Link Live Streaming Antara Manchester United VS Watford

Pada lima titik perlintasan perbatasan antara Ukraina dan Hungaria terlihat arus kedatangan orang yang terus mengalir stabil, tetapi Szijjarto mengatakan telah terjadi antrean mobil sepanjang 3-5 kilometer di sisi Ukraina.

Hungaria akan memfasilitasi dan mempercepat prosedur pemeriksaan di perbatasan untuk pengiriman bantuan kemanusiaan ke Ukraina dimana hal tersebut merupakan permintaan dariUkraina, katanya.

Szijjarto juga mengatakan bahwa pasokan energi (gas dan  minyak) dari Ukraina tidak mengalami gangguan.

Pada Kamis (24/2) malam waktu setempat, pemerintah Hungaria telah mengeluarkan dekrit yang berisi pernyataan bahwa pengungsi dari Ukraina akan mendapat perlindungan sementara. Hal tersebut berlaku bagi seluruh warga negara Ukraina yang berasal dari wilayah Ukraina serta warga negara-negara ketiga yang tinggal secara sah di Ukraina.

Baca Juga: Hungaria dan Belanda Kirim Dukungan Untuk Bantu Ukraina, Berupa Roket Pertahanan dan Koridor Kemanusiaan

Menurut peta yang ditampilkan di akun Facebook Perdana Menteri Viktor Orban. Pemerintah Hungaria memperkirakan sekitar 600.000 pengungsi akan tiba di negara itu dari Ukraina,

Hingga saat ini, sulit untuk menghitung jumlah pengungsi, karena banyak dari mereka memiliki kewarganegaraan ganda dan/atau memiliki keluarga atau tempat tinggal sekunder di Hungaria, kata sukarelawan organisasi nonpemerintah yang bekerja di perbatasan Ukraina-Hungaria kepada Xinhua melalui telepon.

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: Xinhuanet


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah