Media Asing Soroti Banyak Prajurit Ukraina yang Masih Muda dan Tidak Berpengalaman untuk Siap Melawan Rusia

- 26 Februari 2022, 16:07 WIB
Sky News menyoroti bagaimana dikatakan beberapa Prajurit Ukraina terbilang masih muda dan belum berpengalaman untuk melawan Rusia. /Ilustrasi/Pixabay/ArmyAmber
Sky News menyoroti bagaimana dikatakan beberapa Prajurit Ukraina terbilang masih muda dan belum berpengalaman untuk melawan Rusia. /Ilustrasi/Pixabay/ArmyAmber /

ZONABANTEN.com - Salah satu media asing soroti pasukan pertahanan Ukraina yang dikatakan banyak masih tergolong muda dan tidak berpengalaman untuk siap melawan serangan dari militer Rusia.

Sky News salah satu media dari Inggris meliput bagaimana keadaan dan situasi di ibukota Ukraina, Kyiv.

Dikatakan saat meliput, kendala yang dihadapi adalah kecurigaan para tentara yang berada di lokasi kepada wartawan yang tengah meliput, banyak yang mengarahkan senjata dan memperingatkan untuk berhenti merekam.

"Situasinya sangat berbeda sekarang, mereka biasanya tenang ketika kita mengatakan orang Inggris, sebab Inggris kerap membantu memberikan bantuan militer dan senjata pertahanan," ujar salah satu wartawan Sky News.
 
Baca Juga: Peluang Debut Christian Eriksen, akan Bela Brentford Saat Hadapi Newcastle United

Selain itu mereka juga menyoroti bagaimana banyak dari pasukan pertahanan negara itu sangat muda dan dinilai belum cukup berpengalaman.

Salah satunya yakni Sergiy Petroshenko berusia 21 tahun.

Ia menjaga jembatan penyeberangan di ibu kota Kyiv dan melakukan pekerjaan itu seorang diri.

"Sergiy sangat sopan dan akomodatif, dia berkata bahwa kami dapat memfilmkan cakrawala indah Kyiv selama tidak berkeliaran dan tidak terpisah satu sama lain," ucapnya.
 
Baca Juga: A Business Proposal Tayang Hari Apa? Cek Jadwal Tayangnya Di Sini!

Cukup nampak kesedihan pada raut muka Sergiy saat berbicara dengan wartawan Sky News.

Dirinya mengatakan bahwa ia hanya ingin pulang tetapi merasa memiliki kewajiban untuk membela negaranya.

"Di wilayah keluarga ku berlindung sudah mulai banyak tentara Rusia yang mengepung. Aku khawatir, aku harap mereka baik-baik saja disana," tutur Sergiy dengan beberapa kali menghela napas cemas.

Ia juga mengaku dan tampak tidak percaya ketika menjelaskan bahwa sepanjang karir militernya, ia hanya belajar menembak target latihan sebanyak 16 kali pada jarak tertentu.
 
Baca Juga: Sinopsis A Business Proposal, Kisah Cinta CEO dan Pegawainya dengan Identitas Palsu

"Ya itu hanya 16 peluru," tegasnya "dan sekarang saya akan menembak orang untuk melindungi negara saya? Saya tidak ingin ini terjadi".

Seperti banyak orang di sini, Sergiy bingung dengan peristiwa yang terjadi di hadapannya dan diliputi kekhawatiran untuk keluarganya yang tinggal di wilayah Sumy.

"Ada pangkalan Rusia di desa saya dan dari desa saya mereka akan pergi ke sini di Kyiv, ya, itu benar-benar menakutkan," tuturnya.

"Saya harap ini akan baik-baik saja, saya juga berharap saya akan selamat dan Rusia menyatakan mundur," tutupnya.
 
Baca Juga: Unik! Ada 85 Sendok pada Tubuhnya, Pria Iran Ini Sukses Pecahkan Rekor Dunia

Seperti yang diketahui, situasi yang memanas ini menyebabkan banyak masyarakat umum bahkan remaja diperintahkan untuk memegang senjata sebagai bentuk pertahanan diri.

Ibu kota Kyiv dengan cepat berubah menjadi medan perang, sehingga banyak pasukan Ukraina bersiaga di sudut jalan dan di bawah jembatan, kendaraan lapis baja pun terus-menerus melintasi kota untuk memperkuat posisi, menunggu musuh.

"Apa yang akan terjadi di sini sama sekali tidak diketahui, dan ketakutan akan hal yang tidak diketahui itulah yang ditakuti masyarakat Ukraina," tulis Sky News.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x