Di Tengah Aksi Militer Rusia, Ukraina Menutup Wilayah Udara untuk Penerbangan Sipil

- 24 Februari 2022, 18:00 WIB
Ukraina Menutup Wilayah Udara Penerbangan Sipil
Ukraina Menutup Wilayah Udara Penerbangan Sipil /pixabay @Nel_Botha-NZ

ZONABANTEN.com - Dilansir dari reuters.com, dengan alasan terhadap risiko tinggi untuk keselamatan, Ukraina menutup wilayah udaranya pada penerbangan sipil, Kamis.

Sementara itu, regulator penerbangan Eropa memperingatkan bahaya terbang di daerah kegiatan militer, yaitu perbatasan Rusia dan Belarusia.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyetujui operasi militer di Ukraina timur yang tampaknya menjadi awal perang di Eropa.

Baca Juga: Dampak Krisis Ukraina: Minyak Melonjak US$100, Memperburuk Goncangan Inflasi Global

Pada situs web Perusahaan Layanan Lalu Lintas Udara Negara Ukraina mengatakan, bahwa layanan lalu lintas udara ditangguhkan, dan wilayah udara negara ditutup untuk penerbangan sipil mulai dari 0045 GMT pada hari Kamis.

Wilayah udara Rusia dan Belarusia dalam jarak 100 mil laut dari perbatasan mereka dengan Ukraina juga dapat menimbulkan risiko keselamatan, menurut Badan Keselamatan Penerbangan Uni Eropa atau The European Union Aviation Safety Agency (EASA).

"Secara khusus, ada risiko penargetan yang disengaja dan kesalahan identifikasi pesawat sipil," kata badan tersebut dalam buletin zona konflik.

Baca Juga: Konflik Memanas, China Peringatkan Warganya di Ukraina Lakukan Hal Ini Agar Terhindar dari Serangan Rusia

“Kehadiran dan kemungkinan penggunaan berbagai sistem peperangan darat dan udara menimbulkan risiko tinggi bagi penerbangan sipil yang beroperasi di semua ketinggian dan tingkat penerbangan.”

Sejak Malaysia Airlines MH17 ditembak jatuh di Ukraina timur pada tahun 2014. Industri penerbangan semakin memperhatikan risiko konflik yang ditimbulkan pada penerbangan sipil.

EASA mengatakan bahwa kementerian pertahanan Rusia sudah mengirimkan pesan mendesak kepada Ukraina, tentang risiko tinggi terhadap keselamatan penerbangan.

Baca Juga: Penyebab Konflik Rusia-Ukraina Ternyata Gara-Gara Ini

Karena adanya penggunaan senjata dan peralatan militer yang dimulai pukul 0045 GMT, dan meminta kontrol lalu lintas udara Ukraina untuk menghentikan penerbangan.

Pada hari Kamis, Rusia mengatakan bahwa mereka sudah menangguhkan penerbangan domestik, dari beberapa bandara di dekat perbatasan dengan Ukraina.

Termasuk Rostov-on-Don, Krasnodar dan Stavropol, hingga 2 Maret.

Untuk memberikan keamanan bagi penerbangan sipil, Rusia juga telah menutup beberapa wilayah udara di sektor Rostov.

Sebelum Ukraina diberitahu tentang pembatasan wilayah udara. Inggris, Kanada, Prancis, Italia, dan Amerika Serikat telah mengatakan kepada maskapai penerbangan mereka, untuk menghindari wilayah udara tertentu di atas Ukraina timur dan Krimea, tetapi tidak melarang secara total.

Baca Juga: Krisis Ukraina: Sejumlah Tokoh Dunia Kecam Langkah Operasi Militer oleh Rusia di Ukraina

Bergabung dengan KLM yang telah menangguhkan penerbangan, Lufthana Jerman (LHAG.DE) menghentikan penerbangan ke Ukraina mulai Senin.

Dua maskapai penerbangan Ukraina pekan lalu, mengungkapkan masalah dalam mengamankan asuransi untuk beberapa penerbangan.

Sementara maskapai asing mulai menghindari wilayah udara Ukraina, sejak Rusia mengumpulkan kekuatan besar militer di perbatasannya.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah