Network
ZONABANTEN.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengumumkan invasi ke Ukraina dalam pidato yang disiarkan Kamis pagi waktu setempat.
Putin, sebelumnya mengatakan bahwa wilayah timur Ukraina yang dikendalikan oleh separatis yang didukung Rusia harus diperlakukan sebagai independen dan menyetujui pengerahan militer ke negara itu dalam apa yang disebut pejabat Amerika Serikat sebagai invasi.
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Moskow telah meluncurkan “serangan yang tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan.”
Baca Juga: Memanas! Rusia Meluncurkan Serangan ke Ukraina, Ledakan Terdengar di Kyiv dan kota lainnya
Biden menambahkan Rabu 23 Februari 2022 malam, dari Gedung Putih bahwa dia akan segera menyampaikan pidato tentang situasi tersebut dan mengungkap hukuman baru Amerika Serikat untuk Putin, di atas sanksi keuangan yang telah dia umumkan dalam koordinasi dengan sekutu Amerika awal pekan ini.
“Presiden Putin telah memilih perang yang direncanakan yang akan membawa korban jiwa dan penderitaan manusia yang sangat besar. Rusia sendiri yang bertanggung jawab atas kematian dan kehancuran yang akan ditimbulkan oleh serangan ini. Dunia akan meminta pertanggungjawaban Rusia,” ujar Biden.
“Malam ini, Jill dan saya berdoa untuk orang-orang Ukraina yang berani dan bangga.” lanjutnya menambahkan.
Biden berbicara dengan penasihat keamanan nasional utamanya dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, saat serangan Rusia berlangsung.
Baca Juga: Krisis Ukraina: Sejumlah Tokoh Dunia Kecam Langkah Operasi Militer oleh Rusia di Ukraina
