Horus, Dewa Bangsa Mesir Kuno yang Mempengaruhi Sejarah Perpolitikan Kala Itu

- 23 Februari 2022, 07:43 WIB
Horus dalam sejarah bangsa Mesir Kuno merupakan salah satu Dewa yang begitu berpengaruh terhadap perjalanan politik Mesir Kuno kala itu
Horus dalam sejarah bangsa Mesir Kuno merupakan salah satu Dewa yang begitu berpengaruh terhadap perjalanan politik Mesir Kuno kala itu /Pixabay/Barthwo

Harakhte yang bermakna Horus of the Horizon, terkait erat dengan dewa matahari Re, dan terakhir di Kawm Umbū (Kom Ombo), sebagai Haroeris (Harwer) yang bermakna Horus the Elder.

Horus lahir dari pasangan suami istri bernama Osiris dan Isis. Namun berdasarkan informasi lain, Hathor disebut-sebut sebagai ibunya atau istrinya.

Hathor adalah dewi sapi kuno, yang sering digambarkan dengan tanduk sapi atau terkadang dengan telinga sapi.

Dalam penggambaran sejarah, kadang-kadang Horus ditampilkan sebagai cakram matahari bersayap, mewakili Horus dari Behdet, sebuah kota di delta Sungai Nil tempat dewa elang menikmati pemujaan.

Baca Juga: Sekuel dari The Texas Chain Saw Massacre 1974, Texas Chainsaw Massacre Kembali Meneror di Netflix

Dalam mitos Osiris, yang menjadi terkenal sekitar 2350 SM, Horus adalah putra Osiris dan Isis dan merupakan keponakan dari Seth, saudara Osiris.

Keberadaan Horus makin mempengaruhi perjalanan politik bangsa Mesir pada saat itu, yang telah bertarung mengalahkan Seth, karena telah membunuh Ayahnya yaitu Osiris.

Horus yang diwarisi tahta kerajaan Mesir, membuat Seth tidak terima. Sehingga Horus dan Seth menjadi musuh sejak saat itu.

Ketika Seth membunuh Osiris dan memperebutkan warisan Horus (tahta kerajaan Mesir), Horus akhirnya mengalahkan Seth, sekaligus membalaskan dendam ayahnya dan mengambil alih aturan.

Baca Juga: Drama JTBC yang Dibintangi Son Ye Jin dan Jung Hae In Akan Dibuat Ulang Menjadi Drama India

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: britanica.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah