Terjadi Ledakan Dahsyat di Tambang Emas Burkina Faso, 56 Orang Tewas Mengenaskan, Ratusan Orang Alami Luka

- 22 Februari 2022, 19:51 WIB
Ilustrasi / Ledakan dahsyat di tambang emas Burkina Faso pada 21 Februari 2022 / Pexels
Ilustrasi / Ledakan dahsyat di tambang emas Burkina Faso pada 21 Februari 2022 / Pexels /

Tambang emas kecil seperti Gbomblora telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir, dengan sekitar 800 di seluruh negeri. 

Sebagian besar emas diselundupkan ke negara tetangga Togo, Benin, Niger dan Ghana, menurut Institute for Security Studies yang berbasis di Afrika Selatan.

Ranjau skala kecil juga dilaporkan digunakan oleh kelompok bersenjata yang terkait dengan al-Qaeda dan ISIL (ISIS), yang telah melancarkan serangan di negara itu sejak 2016. 

Kelompok tersebut dilaporkan mengumpulkan dana dengan memajaki para penambang, dan juga menggunakan lokasi tambang untuk merekrut. pejuang dan mencari perlindungan.

Pakar pertambangan mengatakan tambang yang lebih kecil memiliki peraturan lebih sedikit daripada yang industri dan dengan demikian bisa lebih berbahaya.

Baca Juga: Benarkah Mengonsumsi Makanan Fermentasi dapat Meningkatkan Kualitas Tidur? Simak Penjelasannya!

“Keterbatasan regulasi sektor pertambangan rakyat dan skala kecil berkontribusi pada peningkatan risiko yang bisa sangat berbahaya, termasuk penggunaan bahan peledak yang sering diselundupkan ke dalam negeri dan digunakan secara ilegal,” kata Marcena Hunter, analis senior di Global Initiative.

Laporan terbaru juga menunjukkan tren terbaru perusahaan pertambangan di Burkina Faso sekarang mengangkut staf Pribumi dan karyawan asing melalui udara daripada melalui jalan darat.

Pada Oktober 2019, kelompok bersenjata menyerang lokasi penambangan emas di utara negara itu, menewaskan 20 orang. 

Sebulan kemudian, 37 warga sipil tewas dan lebih dari 60 terluka ketika orang-orang bersenjata menyergap konvoi yang mengangkut pekerja penambang emas Kanada, Semafo. ***

Halaman:

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah