Update Covid-19 Global: Jepang Resmi Perpanjang Status Darurat di 31 Daerah

- 20 Februari 2022, 15:21 WIB
Ilustrasi jalanan di Jepang
Ilustrasi jalanan di Jepang /sofi5t/Pixabay

Perdana menteri Jepang, Fumio Kishida, juga memberikan tanggapannya. Ia meminta agar pihak yang menentang keputusan yang sudah disepakati untuk dapat memahaminya.

“Saya meminta kebijakan tersebut karena dengan tetap melakukannya, kita akan mendapatkan hasil yang lebih baik dalam penanganan wabah virus pada saat ini.” Ujar PM Kishida.

Wakil menteri senior, Hitoshi Kikawada, memberitahu dewan penasehat bahwa 17 dari 31 prefektur yang meminta perpanjangan quasi-emergency memprediksi bahwa akan terdapat kenaikan jumlah pasien positif Covid-19.

Namun, Kikawada pun turut mengkonfirmasi bahwa 5 prefektur, yakni Yamagata, Shimane, Yamaguchi, Oita, dan Okinawa, akan mengakhiri periode kuasi-darurat mereka pada hari Minggu ini 20 Februari 2022.

Pada 19 Februari 2022 kemarin, dilaporkan ada 81,621 kasus Covid-19 yang baru di Jepang.

Tokyo melaporkan sebanyak 13,516 kasus. Osaka 12,451, Kyoto 2,172, dan Fukuoka mengkonfirmasi 3,454 kasus positif baru.

Baca Juga: Cek Fakta: Antibodi COVID-19 Sebabkan Perubahan Warna ASI Ibu Menyusui

Pemerintah Jepang pun turut melaporkan bahwa korban jiwa akibat virus Corona di hari yang sama berjumlah 219 orang.

Kepala sekretaris kabinet pemerintahan, Hirokazu Matsuno, mengatakan pada konferensi pers jika para ahli memprediksi bahwa lonjakan kasus positif di Jepang sudah berada pada puncaknya.

Dan, bila situasi terus membaik, bukan tidak mungkin status kuasi-darurat di sejumlah daerah dilonggarkan hingga diberhentikan.

Halaman:

Editor: Siti Fatimah Adri

Sumber: Mainichi Asahi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah