Kisah Lolong, Buaya Air Asin Terbesar yang Jadi Bintang Kebun Ekowisata Filipina Setelah Memakan Manusia

- 18 Februari 2022, 21:45 WIB
Diduga telah memakan rakyat, Lolong menjadi buaya terbesar di penangkaran sebelum kematiannya pada tahun 2013
Diduga telah memakan rakyat, Lolong menjadi buaya terbesar di penangkaran sebelum kematiannya pada tahun 2013 /Pixabay

Otopsi menyatakan bahwa kematiannya disebabkan oleh pneumonia dan serangan jantung, yang terpicu akibat infeksi jamur dan juga stres.

Menurut walikota Edwin Elorde, ia telah menderita penyakit selama beberapa minggu sebelum kematiannya.

“Ia tidak mau makan semenjak bulan lalu dan kami menyadari perubahan warna dalam kotorannya," ucapnya.

Baca Juga: Obat Antivirus COVID-19 Movfor Mulai Diedarkan

Selain itu, anggota staf juga menyadari kembung yang tidak wajar di perut reptil raksasa tersebut, menurutnya.

Kini, mayatnya ditampilkan di Museum Nasional Sejarah Alam Filipina, Manila, setelah diawetkan dengan taksidermi. Sejarahnya tetap dikenang meskipun dia telah tiada. ***

Halaman:

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah