"Mobil telah berevolusi jauh lebih cepat daripada manusia dan Graham membantu kami memahami mengapa kami perlu meningkatkan setiap aspek sistem jalan kami untuk melindungi diri dari kesalahan kami sendiri," kata kepala eksekutif TAC Joe Calafiore dalam sebuah pernyataan.
Sementara Patricia mengatakan bahwa harus ada ikatan emosional antara audiensi dan Graham, agar audien mendapatkan pesan yang dimaksud.
"Ini adalah karya seni, dan perlu terhubung dengan audien pada tingkat emosional sambil tetap mengomunikasikan beberapa ide yang sangat serius. Idenya adalah untuk merangsang percakapan dan pertanyaan daripada memberi tahu orang apa yang harus dipikirkan atau dirasakan." kata Patricia.
Baca Juga: Tidak Pernah Malam, 6 Negara Ini Mengalami Midnight Sun, Begini Penjelasannya
“Tubuh manusia hanya dapat menahan kekuatan dalam jumlah tertentu dalam kecelakaan mobil. Faktanya, kekuatan tumbukan hanya 30 km/jam sudah cukup berakibat fatal, seperti menabrak pejalan kaki atau tabrakan dari samping dengan pohon,” kata pejabat TAC.
Patricia menciptakan Graham menggunakan silikon dan rambut manusia. Butuh waktu enam bulan dan biaya 200 ribu dollar Australia, untuk dapat menyelesaikan Graham.***