Network
ZONABANTEN.com - 15 Februari 2022 diperingati sebagai hari kanker anak-anak sedunia atau International Childhood Cancer Day (ICCD).
Bentuk kolaboratif global untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker anak.
Hari Kanker Anak Internasional untuk mengekspersikan dukungan untuk anak-anak dan remaja dengan kanker, para penyintas maupun anggota keluarga mereka.
ICCD sebagai wadah yang menyalurkan manfaat berupa pengobatan, perawatan dan dukungan terbaik bagi setiap anak dan remaja pengidap kanker.
Fokus tahun ini ICCD memberikan apresiasi kepada anak-anak dan remaja pengidap kanker dari keberanian, ketangguhan mereka.
Fokus untuk membangun semangat anak-anak dan remaja dalam membangun masa depan secara bersama-sama.
Dilansir dari laman ICCD bahwa, setiap tahun lebih dari 400.000 anak-anak dan remaja dibawah 20 tahun terdiagnosis kanker.
Tingkat taraf hidup berdasarkan wilayah dibagi menjadi dua bagian.Negara Berpenghasilan Tinggi memiliki kelangsungan hidup anak- anak dan remaja adalah 80 %.
Sedangkan di negara berpenghasilan rendah dan menengah taraf hidup hanya 20 %.
WHO menargetkan tahun 2030, taraf hidup anak-anak dan remaja di negara berpenghasilan rendah, menengah naik mencapai 60 %.
Berdasarkan perkiraan dua kali lipat dari angka kesembuhan dengan tujuan menyelamatkan satu juta nyawa anak selama dekade berlangsung.
SIOP (International Society Of Paediatric Oncology) merupakan asosiasi dari beberapa organisasi peduli kanker anak dan remaja.
SIOP yang beranggotakan masyarakast global dari berbagai profesi seperti dokter, perawat, ilmuwan dan peneliti.
Mereka mendedikasikan pengetahuan dengan bentuk solusi, deteksi kanker anak dan remaja, edukasi, pelatihan dan advokasi terkait permasalahan di semua aspek kanker.
SIOP dan ICCD mengumumkan bahwa kerjasama mereka telah ada di tahun kedua dalam kampanye hari kanker anak-anak Internasional yaitu sejak 2021-2023.
SIOP memilki tema Kelangsungan Hidup Lebih Baik' dapat dicapai dengan tagar #throughyourhands.
Pada Hari Kanker Anak Internasional, lembaga bersatu agar tepat sasaran menjadikan kanker anak sebagai prioritas penanggulangan kesehatan anak nasional dan global.***
