Kejam! Pasukan Israel Membunuh Warga Palestina dalam Bentrokan di Tepi Barat

- 14 Februari 2022, 13:41 WIB
Kejam! Pasukan Israel Membunuh Warga Palestina dalam Bentrokan di Tepi Barat
Kejam! Pasukan Israel Membunuh Warga Palestina dalam Bentrokan di Tepi Barat /Reuters

ZONABANTEN.com - Kementerian Kesehatan dan seorang saksi dari Palestina, mengatakan tentara Israel menembak mati seorang warga Palestina selama bentrokan di Tepi Barat yang diduduki Israel, Senin 14 Februari 2022.
 
Warga Palestina ditembak saat pasukan Israel bersiap untuk menghancurkan rumah seorang pria yang dituduh membunuh seorang warga negara Israel.
 
Bentrokan terjadi pada Minggu malam 13 Februari 2022 di desa Silat al Harithiya, rumah seorang warga Palestina yang ditangkap terkait kasus pembunuhan seorang warga negara Israel.

Baca Juga: Dibintangi Aktris Asal Israel, Kuwait dan Lebanon Larang Penayangan Film Death On The Nile

Sebelumnya, seorang warga Israel tewas dalam insiden penembakan di dekat pos terdepan Jewish Homesh pada 16 Desember 2021.

Saksi mata mengungkapkan tentara Israel dan pria bersenjata Palestina saling menembak setelah tim tentara Israel tiba untuk melakukan pembongkaran.
 
Militer Israel menjelaskan akan menghancurkan lantai rumah tempat tinggal dari pria Palestina yang menyerang warga Israel itu.
 
Ratusan warga Palestina melemparkan batu dan bom molotov ke arah tentara Israel, yang menanggapi dengan, "Peralatan pembubaran kerusuhan dan juga menembaki orang-orang bersenjata yang mereka lihat," kata militer Israel.

Baca Juga: 14 Februari, Hari Kasih Sayang Masyarakat Sulawesi Utara Kepada Tanah Airnya dalam Peristiwa Merah Putih
 
Namun, pihak Israel tidak mengonfirmasi tentang kematian warga Palestina.
 
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, satu warga Palestina tewas dan 10 lainnya luka.
 
Israel menegaskan pembongkaran yang dilakukan di rumah penyerang dapat membantu mencegah serangan di masa depan.
 
Kelompok hak asasi manusia mengutuk tindakan militer Israel, yang sering menargetkan rumah-rumah Palestina di mana anggota keluarga lainnya juga tinggal, sebagai hukuman kolektif.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x