Network
ZONABANTEN.com - Berikut adalah update virus Corona atau Covid-19 global terbaru tepatnya di negara Korea Selatan pada Senin, 7 Februari 2022.
Infeksi penyebaran virus Corona atau Covid-19 masih terus menjadi kekhawatiran penduduk dunia pada saat ini apalagi ditambah dengan munculnya varian Omicron yang menyebar pesat.
Hal ini tidak terkecuali negara Korea Selatan, pada beberapa hari terakhir, Korea Selatan mengalami lonjakan kasus baru positif virus Corona atau Covid-19 yang sangat pesat karena penyebaran varian Omicron.
Bahkan, beberapa hari ini Korea Selatan mencetak rekor kasus harian virus Corona atau Covid-19 tertinggi dan terus melonjak setiap harinya karena cepatnya penyebaran Omicron.
Baca Juga: Peroleh Sorotan Secara Global, TikTok Lakukan Test Konten dengan Pembatasan Usia
Semenjak dua tahun lalu penyebaran virus Corona atau Covid-19, angka positif di Korea Selatan baru mencapai rekor tertinggi selama masa liburan karena Omicron dan pertemuan orang.
Dilansir dari Korea Times pada Rabu, 9 Februari 2022, angka positif virus Corona atau Covid-19 harian di Korea Selatan meningkat tajam dan mencapai level tertinggi hampir 50.000 kasus pada hari ini.
Hal ini dikarenakan penyebaran varian Covid-19 Omicron yang begitu pesat di Korea Selatan.
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengatakan, Korea Selatan telah melaporkan 49.567 kasus baru positif virus Corona atau Covid-19.
Baca Juga: Menurut Presiden RI, Jokowi, Kritik dan Saran dari Insan Pers Sangat Penting
Angka ini termasuk 49.402 kasus lokal, sehingga total kasus virus Corona atau Covid-19 di Korea Selatan mencapai 1.131.248 kasus.
Angka ini merupakan rekor tertinggi baru kasus Covd-19 harian di Korea Selatan yang dimana rekor tertinggi sebelumnya adalah 38.689 pada hari Minggu.
Beban kasus virus Corona atau Covid-19 harian melonjak menjadi lebih dari 30.000 untuk pertama kalinya pada hari Sabtu, hanya tiga hari setelah menembus angka 20.000, dan bertahan antara 30.000 dan 40.000 selama empat hari berturut-turut.
Infeksi baru virus Corona atau Covid-19 telah melonjak hampir empat kali lipat selama dua minggu terakhir selama varian Omicron yang menyumbang lebih dari 92 persen dari total kasus yang dilaporkan minggu lalu di Korea Selatan.
Baca Juga: Selamat Hari Pers Nasional 2022! Ketahui Lima Fungsi Utama Pers Disini
Otoritas kesehatan Korea Selatan telah memperingatkan bahwa angka kasus virus Corona atau Covid-19 itu bisa mencapai 170.000 sekitar akhir bulan ini, meskipun terlalu dini untuk mengatakan apakah itu akan menjadi puncak tertinggi lonjakan Omicron.
Angka kematian akibat virus Corona atau Covid-19 di Korea Selatan mencapai 6.943, angka ini naik 21 terhitung mulai kemarin.
Tingkat kematian akibat virus Corona atau Covid-19 di Korea Selatan mencapai persentase 0,61 persen.
KDCA juga mengatakan bahwa jumlah pasien virus Corona atau Covid-19 yang kritis di Korea Selatan adalah 285, angka ini naik 17 dari sehari sebelumnya.
Baca Juga: Ingin Meningkatkan Imunitas Ditengah Tingginya Kasus Covid-19? Rempah-rempah ini Jagonya!
Pasien virus Corona atau Covid-19 yang menjalani perawatan di rumah meningkat tajam menjadi lebih dari 168.000, karena lebih banyak orang menunjukkan gejala ringan atau tanpa gejala, menurut KDCA.
Dalam upaya untuk mengelola situasi dengan lebih baik di bawah sistem medis saat ini, pihak berwenang memutuskan untuk melakukan panggilan pemeriksaan harian hanya kepada pasien Covid-19 berusia 60-an dan lebih tua, warga berusia 50-an dan dengan masalah kesehatan mendasar, dan kelompok berisiko tinggi lainnya, seperti mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Pasien berisiko rendah akan dibiarkan memeriksakan kondisinya sendiri dan menghubungi rumah sakit setempat jika kondisinya memburuk.
Langkah-langkah baru akan diberlakukan mulai Kamis dan efektif pada Rabu, durasi karantina wajib bagi semua pasien Covid-19 ditetapkan tujuh hari.
Baca Juga: Wadas Mencekam! Anak Gus Dur Alissa Wahid Singgung Ganjar Pranowo Hingga Kapolda Jawa Tengah
Sebelumnya, mereka yang tidak menerima vaksin virus Corona atau Covid-19 diharuskan diisolasi selama 10 hari, sedangkan karantina tujuh hari wajib dilakukan bagi pasien yang divaksinasi.
Pada Selasa, 28,59 juta orang, atau 55,7 persen dari 52 juta penduduk Korea Selatan telah menerima suntikan booster.
Jumlah orang yang divaksinasi Covid-19 lengkap mencapai 44,16 juta orang atau 86 persen.
Hingga saat ini, pemerintah Korea Selatan masih terus mewaspadai lonjakan kasus positif Covid-19 Omicron dan terus memperketat protokol kesehatan untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 Omicron yang lebih besar.***
