Network
ZONABANTEN.com – Penyelenggara pekan mode New York menyatakan pihaknya mengharuskan gunakan protokol kesehatan yang ketat bagi para pengunjungnya.
Penyelengraa Pekan Mode New York ini mengharuskan pengunjung dengan pemakaian masker dan memperlihatkan bukti vaksinasi, khususnya saat peragaan busana di arena catwalk yang lebih kecil.
“Ini normal baru. Musim ini akan ada pemakaian masker dalam ruangan yang akan menjadi persyaratan di semua pertunjukan, bukti vaksinasi, itu akan menjadi keharusan,” kata direktur hubungan desainer dan pengembangan di pekan Mode New York yang dilansir dari media Reuters Selasa.
Baca Juga: Pesawat AS Jatuh dan Meledak di Laut Atlantik, Semua Penumpang Tewas dalam Peristiwa 8 Februari 1965
Dalam pekan mode New Yor ini, dia menyebutkan pengunjung yang mentaati persyaratan akan dimohon untuk memperlihatkan bukti vaksinasi.
Jika tidak, mereka harus mengajukan tes PCR dalam waktu 48 jam atau tes antigen dalam waktu enam jam.
Sama seperti musim lalu, daftar tamu pada tahun ini lebih sedikit dengan rata-rata sekitar 200 penonton.
“Tantangan terbesar adalah bagi para pembuat keputusan tentang siapa yang akan menghadiri pertunjukan karena secara keseluruhan akan ada penurunan kapasitas yang serupa dengan apa yang kita lihat musim lalu,” sebut Kozlowski.
Baca Juga: Update Covid-19 Global 8 Februari 2022: Omicron Merajalela di Korea Selatan, Kematian Tembus 6 Ribu Jiwa
Dengan kembalinya ke totonan secara fisik ini, pihak penyelenggara menyelenggarakan n peragaan busana dengan konsep campuran saat normal baru, yakni gabungan antara presentasi langsung dan digital.
Desainer seperti Michael Kors, Carolina Herrera, dan Christian Siriano akan menyajikan kreasi terbaru mereka secara langsung pada 11 hingga 16 Februari,
menurut IMG Fashion yang menjalankan acara “New York Fashion Week: The Shows” lainnya seperti Badgley Mischka dan Tadashi Shoji akan menyediakan penayangan secara digital.
Hampir semua desainer ingin menggunakan momentum di tengah melonjaknya permintaan barang-barang mewah usai karantina di sejumlah wilayah yang berlangsung selama pandemi.***
