Pesawat AS Jatuh dan Meledak di Laut Atlantik, Semua Penumpang Tewas dalam Peristiwa 8 Februari 1965

- 8 Februari 2022, 12:14 WIB
Pesawat AS Jatuh dan Meledak di Laut Atlantik, Semua Penumpang Tewas dalam Peristiwa 8 Februari 1965
Pesawat AS Jatuh dan Meledak di Laut Atlantik, Semua Penumpang Tewas dalam Peristiwa 8 Februari 1965 /Pixabay
ZONABANTEN.com - Sebuah pesawat Amerika Serikat (AS) jatuh dan meledak di Laut Atlantik dalam peristiwa yang terjadi pada 8 Februari 1965.
 
Kecelakaan pesawat Eastern Air Lines dengan nomor penerbangan 663 itu menyebabkan tewasnya semua penumpang dan awak pesawat.
 
Ini diklaim sebagai kecelakaan pesawat komersial tunggal terburuk ketiga dalam sejarah penerbangan AS pada saat itu, dilansir GenDisasters.com.
 
Sebanyak 84 penumpang dan awak pesawat menjadi korban tewas dalam kecelakaan pesawat tersebut, hingga meledak setelah jatuh ke daratan.
 
 
Pesawat Eastern Air Lines nomor penerbangan 663 itu terbang dari Boston menuju Atlanta setelah transit di sejumlah kota.
 
Dari Boston, pesawat itu sempat berhenti di New York, dan dijadwalkan transit di beberapa kota lainnya di selatan AS, sebelum tiba di Atlanta.
 
Sebanyak 15 kapal dan empat pesawat lainnya dilaporkan sempat melintasi daerah jatuhnya pesawat tersebut pada pagi hari.
 
Laman News Day melaporkan penyelidik memutuskan bahwa pesawat jenis Douglas DC-7 kehilangan kendali setelah menghindari pesawat lainnya.
 
Pesawat Eastern Air Lines melakukan manuver dalam lalu lintas pesawat Pan American 212, hingga jatuh di perairan Jones Beach.
 
 
Beberapa saksi melihat pesawat bermesin empat itu meledak pada pukul 18.37 malam waktu setempat, sekitar tiga mil dari pantai.
 
Jaraknya sendiri hanya beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional John F Kennedy, New York setelah transit.
 
Sebagian besar dari mereka yang melihat jatuhnya pesawat tersebut sepakat bahwa ledakan hebat akan menghantam permukaan air laut.
 
Ledakan itu menghancurkan pesawat. Sebanyak 79 penumpang dan lima awak pesawat tewas karena terkoyak dan terbakar dalam kecelakaan tersebut.
 
 
Di antara para penumpang adalah dua penyanyi opera muda AS yang menjanjikan, Joan Gavoorian dan Lillian Garbedian dari New York.
 
Lalu, ada Marcia Childrees (22 tahun) dari Richmond, Va., mantan ratu kecantikan perguruan tinggi, dan sejumlah eksekutif bisnis.
 
Setelah kecelakaan, armada kapal dan pesawat menyisir perairan Laut Atlantik di lepas pantai Long Island sehari berikutnya.
 
Mereka berusaha mencari sisa-sisa 84 penumpang dan awak pesawat yang tewas. Namun, setelah lebih 16 jam, hanya sembilan mayat tak utuh yang ditemukan.
 
Pencarian yang suram terus dilakukan untuk mengumpulkan bangkai pesawat hingga sekitar area 200 mil persegi.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: News Day gendisasters.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x