Network
ZONABANTEN.com – Dari lansiran ANTARANEWS siang ini 06 Februari jam 12.13 WIB bahwa Direktur Jenderal (Dirjen) Badan Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus dan Perdana Menteri (PM) China Li Keqiang membahas kebutuhan penguatan kerja sama tentang asal usul COVID-19.
Ke dua pejabat dari Dirjen Badan Kesehatan Dunia WHO dan PM China membahas isu kontroversial yang memicu ketegangan hubungan antara Beijing dengan negara-negara Barat.
Dirjen WHO, Tedros sebelumnya mendesak China lewat PM China ini untuk lebih terbuka mengenai data dan informasi terkait asal usul virus corona.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Tokyo Laporkan Jumlah Kasus Harian Tertinggi ke 2 Sepanjang Februari 2022
"Senang bertemu dengan Perdana Menteri Li Keqiang. Kami membahas COVID-19 dan perlunya upaya agresif VaccinEquity tahun ini untuk memvaksinasi 70 persen dari seluruh populasi," sebut Dirjen WHO, Tedros lewat melalui Twitter pada Jumat, 5 Februari 2022/.
VaccinEquity yang ia maksudkan adalah gerakan yang diusung WHO soal akses merata untuk seluruh dunia dalam perolehan vaksin.
“Kami juga membahas perlunya kolaborasi yang lebih kuat tentang asal-usul virus COVID-19, yang berakar pada sains dan bukti,” tulisnya.
WHO tahun lalu membentuk Kelompok Penasihat Ilmiah tentang Asal Usul Patogen Novel (SAGO) dan meminta China untuk menyediakan data mentah guna menolong penyelidikan baru.
Baca Juga: Cegah Covid-19, Pemerintah Larang Nobar MotoGP di Luar Sirkuit Mandalika
