Wanita Muslim Berjilbab Dilarang Masuk Kampus, Picu Kontroversi Besar! Begini Kronologi Selengkapnya

- 6 Februari 2022, 14:01 WIB
Ilustrasi muslim India, Penduduk Muslim di India Alami Kesulitan Mendapatkan Pekerjaan Hingga Makanan
Ilustrasi muslim India, Penduduk Muslim di India Alami Kesulitan Mendapatkan Pekerjaan Hingga Makanan /Rupak De Chowdhuri/REUTERS

Setelah insiden terbaru, orang-orang telah menggunakan platform media sosial untuk mendukung para siswa. 

Bahkan seruan “Hijab is Our Right” sempat menjadi tren di Twitter, menunjukkan dukungan untuk umat muslim.

“Mari kita semua membela hak-hak saudara kita. Apa alasan diskriminasi ini? Mengapa mereka tidak diizinkan masuk perguruan tinggi, hanya karena mereka berhijab,” kata Tousif Nandehalli, dilansir ZONABANTEN.com dari AA.com pada 6 Februari 2022.

Sebuah video juga menjadi viral di mana mahasiswa Muslim terlihat memohon untuk masuk ke ruang kelas setelah mereka dihentikan oleh kepala sekolah. 

Mereka juga mengatakan bahwa menolak sebelum ujian akan membahayakan masa depan mereka.

Sementara itu, anggota parlemen oposisi Kongres (MP) Shashi Tharoor juga diserang karena mempertanyakan apakah sorban Sikh, tanda dahi Hindu juga tidak diperbolehkan di lembaga pendidikan.

“Sudah menjadi kekuatan India bahwa setiap orang bebas memakai apa yang mereka inginkan,” tulisnya.

Baca Juga: Seragam Satpam Baru, Netizen: Mirip Polisi India

 “Jika hijab dilarang, bagaimana dengan sorban? Tanda dahi orang Hindu? Salib orang Kristen? Perguruan tinggi ini menuruni lereng yang licin. biarkan gadis-gadis itu masuk. biarkan mereka belajar. biarkan mereka yang memutuskan," cuit Tharoor.

Mantan Ketua Menteri Jammu dan Kashmir Omar Abdullah juga mendukung gadis-gadis ini.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: AA News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah