MAKIN PANAS! Presiden Rusia Murka, Tuduh Amerika Gunakan Ukraina Hanya Sebagai ‘Alat’ Kepentingan

- 2 Februari 2022, 11:42 WIB
Vladimir putin menuduh Amerika ikut campur dalam insiden konflik Rusia dengan ukraina demi suatu kepentingan
Vladimir putin menuduh Amerika ikut campur dalam insiden konflik Rusia dengan ukraina demi suatu kepentingan /Pexels

Para pemimpin Barat menuduh Moskow mempersiapkan invasi ke tetangganya dan memperingatkan konsekuensi berat jika menyerang.

Rusia menegaskan tidak memiliki rencana untuk menyerang dan malah mengajukan proposal sendiri yang dikatakan akan meredakan ketegangan.

Menteri Luar Negeri Amerika Antony Blinken pada hari Selasa mendesak Rusia untuk “segera” mengurangi ketegangan dan menarik pasukannya melalui panggilan telepon.

Lavrov mengatakan Washington telah menyetujui panggilan untuk diskusi lebih lanjut tentang tuntutan Moskow. "Mari kita lihat bagaimana keadaannya," katanya.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson sementara itu bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Kyiv untuk menunjukkan dukungan bagi Ukraina.

Baca Juga: Argentina Memenangkan Pertandingan 1-0 Melawan Kolombia di Kualifikasi Piala Dunia Zona CONMEBOL

“Sangat penting bahwa Rusia mundur dan memilih jalur diplomasi, dan saya yakin itu masih mungkin,” kata Johnson pada konferensi pers dengan Zelenskyy.

Jonson juga mengungkapkan pasukan Rusia sebagai “bahaya yang jelas dan sekarang” bagi Ukraina.

Zelensky mengatakan "sanksi pencegahan" terhadap Rusia dapat mencegah eskalasi ketegangan lebih lanjut, ketika prospek Putin terkena sanksi secara pribadi meningkat.

“Jika Anda bertanya kepada saya, saya akan mengatakan bahwa mereka akan bekerja jika mereka diperkenalkan sebelum eskalasi,” kata pemimpin Ukraina itu.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah