Laporan terbaru bahwa anggota regu pembunuh itu ternyata hidup bebas, kini semakin meragukan klaim Arab Saudi bahwa keadilan telah ditegakkan.
Baca Juga: Ikan Patin Sumber Lemak Baik bagi Kesehatan Tubuh dan Harga Terjangkau
Banyak pihak pula yang semakin meragukan klaim Arab Saudi untuk meminta pertanggungjawaban para pembunuh.
Apalagi, penasihat paling terpercaya Mohammed bin Salman, Saud al-Qahtani telah muncul kembali di istana kerajaan setelah tiga tahun bersembunyi.
Dia kini telah dibebaskan dari keterlibatan apa pun. Padahal, intelijen Barat meyakini dia telah mendalangi pembunuhan atas perintah Putra Mahkota.
Pada Desember 2019, setelah proses yang dirahasiakan, pengadilan Arab Saudi menghukum penjara lima orang, dan membebaskan tiga terdakwa dalam kasus itu.
Sebanyak lima orang dijatuhi hukuman mati, namun diampuni pada Mei 2020 oleh anak-anak Khashoggi dalam perdamaian yang ditengahi oleh Mohammed bin Salman.
Sampai sekarang, sedikit yang terungkap tentang keberadaan para pemain utama dalam kasus pembunuhan Jamal Khashoggi tersebut.
Laporan terbaru bahwa para pembunuh menikmati kebebasan, sangat bertentangan dengan jaminan Kerajaan Arab saudi bahwa pelaku menghadapi hukuman berat.
Baca Juga: Arab Saudi vs Oman: Prediksi, Susunan Pemain, Pertandingan Terakhir, Head To Head, Berita Tim