Harga Minyak Melonjak Tembus 90 Dollar AS, Dipicu Konflik Rusia Ukraina

- 27 Januari 2022, 14:56 WIB
Harga Minyak Melonjak Tembus 90 Dollar AS, Dipicu Konflik Rusia Ukraina
Harga Minyak Melonjak Tembus 90 Dollar AS, Dipicu Konflik Rusia Ukraina /Vovashevchuk/Pixabay

"Kemungkinan besar, aliran akan berlanjut, tetapi risikonya tidak dapat diabaikan bahwa sesuatu dapat mempengaruhi keseimbangan fisik," sambungnya.

Presiden AS Joe Biden mengatakan akan mempertimbangkan sanksi pribadi terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin jika Rusia mengambil tindakan menginvasi Ukraina. Hal ini disampaikan Biden pada hari selasa 25 Januari 2022.

Ketegangan politik global ini menambah kekhawatiran tentang pasar energi yang sudah ketat.

"Satu-satunya organisasi yang dapat mengubah arah harga sekarang adalah OPEC," kata Claudio Galimberti, wakil presiden senior analisis di Rystad.

Permintaan pasar yang tetap kuat, menunjukkan persediaan minyak mungkin menurun. Menyikapi hal tersebut, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutu (OPEC+) akan bertemu pada 2 Februari untuk mempertimbangkan peningkatan produksi lainnya.

Baca Juga: David Beckham Kesal, Usai Putrinya Akui ‘Naksir’ Seseorang

Sementara itu, persediaan minyak di Amerika Serikat naik dalam minggu terakhir, dengan stok minyak mentah naik 2,4 juta barel. Persediaan bensin juga naik ke level tertinggi dalam hampir satu tahun terakhir.

Produk olahan AS yang dipasok  sesuai ukuran permintaan pasar, melonjak lagi dan menempatkan rata-rata pergerakan empat minggu di 21,2 juta barel per hari.

Peningkatan ini dipimpin konsumsi sulingan seperti solar, karena penggunaan bensin telah melemah dalam beberapa pekan terakhir.***

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x