Hal ini lantaran dipercaya bahwa jenis vaksin dari Pfizer memberikan perlindungan yang lebih kuat dan tahan lama. Jenis vaksin ini juga dikatakan memiliki efek samping yang lebih ringan bila dibandingkan dengan vaksin dari Moderna.
Baca Juga: UNIK! Demi Penelitian COVID-19, Universitas Oxford Cari Relawan Untuk Diinfeksi dengan Virus Corona
Pemberian vaksinasi booster yang digencarkan di Jepang setelah mereka mengumumkan bahwa dua dari tiga wilayah di seluruh penjuru negeri akan memberlakukan status darurat sebagian alias ‘Quasi-Emergency‘.
3 prefektur yang sebelumnya sudah terlebih dahulu berada dalam status darurat adalah Hiroshima, Yamaguchi, dan Okinawa. Ketiga wilayah yang sebelumnya diberitakan baru bisa melonggarkan status darurat di akhir bulan Januari ini malah akan berada dalam situasi tersebut hingga 20 Februari 2022.
18 prefektur termasuk Hokkaido, Osaka, Hyogo, Kyoto, Fukuoka, dan Kagoshima, juga akan memberlakukan status darurat sebagian hingga 20 Februari 2022.
13 prefektur termasuk Tokyo juga sudah mengaktifkan kebijakan ini sejak hampir 1 pekan yang lalu.
Meskipun sejauh ini diperkirakan 13 wilayah ini dapat melonggarkan aturan yang berlaku pada 13 Februari 2022 mendatang, tetapi tergantung situasi Covid nantinya, mereka juga berpotensi mengakhiri periode darurat ini pada 20 Februari juga.
Karena itu, pemerintah Jepang akan memantau keadaan di seluruh wilayah dengan seksama dan bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk memberikan penanganan terbaik.
Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, merilis pernyataan berupa video yang diunggah di akun twitter nya.