Arab Saudi dan Thailand Bangun Kembali Hubungan Diplomatik, Pasca Peristiwa Pencurian Harta Kerajaan

- 26 Januari 2022, 11:03 WIB
Putra Mahkota Mohammed Bin Salman dan Perdana Menteri Thailand
Putra Mahkota Mohammed Bin Salman dan Perdana Menteri Thailand //Instagram @bandaralgaloud, @prayutofficial / /

ZONABANTEN.com - Arab Saudi dan Thailand kembali menjalin hubungan diplomatik. Pasca persitiwa pencurian harta kerajaan Arab Saudi beberapa dekade silam.

Pada 25 Januari 2022 Arab Saudi dan Thailand umumkan pembentukan kembali kerjasama diplomatik saat kunjungan Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-Cha ke Riyadh, Arab Saudi.

Kunjungan Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-Cha disambut oleh Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman.

Dalam sebuah pernyataan bersama antara Arab Saudi dan Thailand kembalinya dibangun hubungan diplomatik dimaksudkan untuk menumbuhkan kembali  persahabatan oleh kedua negara.

Baca Juga: Angin Kencang Terjang dan Merusak Rumah Serta Tempat Usaha di Kota Bogor

"Langkah bersejarah ini adalah hasil dari upaya jangka panjang di berbagai tingkatan untuk membangun kembali kepercayaan dan hubungan persahabatan," ujar kedua belah negara dalam sebuah pernyataan bersama antara Perdana Menteri Thailand dan Putra Mahkota Mohammed Bin Salman.

Maskapai penerbangan milik Arab Saudi, Saudi Airlines kemudian mengumumkan jika penerbangan ke Thailand akan kembali dibuka pada Mei mendatang.

Thailand telah berulang kali berusaha memulihkan hubungan dengan Arab Saudi. Hubungan antara kedua negara sempat retak beberapa 3 dekade silam.

Hal ini disebabkan oleh seorang pria Thailand bernama Kriangkrai Techamong yang bekerja di lingkungan istana Pangeran Faisal, diketahui telah mencuri lusinan permata senilai 20 juta dollar pada tahun 1989.

Halaman:

Editor: Firman Syah

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x