Komando Pusat Amerika Serikat mengatakan pasukan AS di Pangkalan Udara Al-Dhafra di UEA telah menyerang dua rudal balistik milik Houthi yang digunakan untuk menyerang negara Teluk pada dini hari Senin bersama angkatan bersenjata Emirat.
“Pasukan AS di Pangkalan Udara Al-Dhafra, dekat Abu Dhabi di UEA, terlibat dua ancaman rudal masuk dengan beberapa pencegat Patriot bertepatan dengan upaya angkatan bersenjata UEA pada dini hari 24 Januari 2022,” katanya.
Baca Juga: Catat Tanggalnya! DPR Setujui Pilkada Serentak 27 November 2024
Kementerian luar negeri Kerajaan Arab Saudi mengatakan menolak dan mengutuk semua serangan teroris Houthi di Arab Saudi, UEA, dan koridor pengiriman internasional di Laut Merah.
Dikatakan bahwa milisi Houthi terus melakukan tindakan teroris dengan tujuan mengacaukan keamanan dan stabilitas kawasan, dan mendatangkan malapetaka di Yaman yang mengakibatkan kematian warga Yaman.
Kementerian mendesak Dewan Keamanan PBB dan masyarakat internasional di seluruh dunia untuk mengakhiri perilaku agresif Houthi untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional.
Ia menambahkan bahwa desakan milisi pada serangan berulang merupakan tantangan bagi komunitas internasional dan pelanggaran yang jelas terhadap aturan hukum humaniter internasional.
Ini juga menegaskan bahaya perilaku Houthi terhadap keamanan dan stabilitas kawasan negara Islam seperti Arab Saudi dan Abu Dhabi.
UEA juga mengutuk keras serangan jahat rudal balistik Houthi di Abu Dhabi dengan dua rudal balistik yang telah diluncurkan, dan menekankan insiden itu tidak akan berjalan tanpa tanggapan.