Arab Saudi Pinta Seluruh Dunia Mengutuk Houthi Setelah Kirim Rudal Balistik, Perang Apa Ini?

- 25 Januari 2022, 07:01 WIB
Ilustrasi rudal balistik
Ilustrasi rudal balistik /Pexels @rags

Parlemen Arab Saudi memperingatkan eskalasi berbahaya dalam serangan rudal balistik Houthi terhadap Arab Saudi dan UEA, dengan mengatakan mereka merupakan ancaman bagi sistem keamanan nasional Arab Saudi pada umumnya, dan Teluk pada khususnya.

Ia juga menyerukan pengklasifikasian Houthi sebagai organisasi teroris yang dapat mengancam keselamatan Arab Saudi maupun negara lainnya.

Dewan Kerjasama Teluk mengatakan kelanjutan serangan teroris Houthi mencerminkan pembangkangan terang-terangan mereka terhadap komunitas internasional, mengabaikan semua hukum internasional, dan penolakan terhadap semua upaya yang bertujuan membawa perdamaian ke Yaman.

AS juga mengutuk serangan rudal balistik Houthi di UEA dan Arab Saudi dan menegaskan kembali kebijakan memperkuat pertahanan UEA dan Arab Saudi.

Liga Dunia Muslim meminta masyarakat internasional untuk mengambil sikap tegas terhadap kejahatan teroris yang mengeksploitasi komitmen Koalisi di Yaman terhadap nilai-nilai Islam dan kemanusiaan serta hukum dan norma internasional dalam menghadapi terorisme Houthi.

Baca Juga: Sungjong INFINITE Berikan Pernyataan Keluar dari Agensinya, Woolim Entertainment

Organisasi Kerjasama Islam mengutuk serangan terus-menerus yang menargetkan daerah berpenduduk dan menegaskan solidaritasnya dengan Kerajaan Arab Saudi dan UEA.

Bahrain juga mengutuk keras serangan Houthi dan menegaskan dukungannya untuk Arab Saudi, UEA, dan semua tindakan yang diambil oleh negara-negara untuk menjaga keamanan dan stabilitas, dan memastikan keselamatan warga dan penduduk mereka.

Demikian pula, Kuwait mengutuk serangan rudal balistik Houthi itu dan menekankan perlunya sikap internasional terhadap milisi.

Lebih banyak lagi, Mesir, Yordania dan Libya juga mengeluarkan pernyataan serupa yang mengecam dan mengutuk keras serangan teroris Houthi itu dan mengungkapkan solidaritas penuh mereka dengan Arab Saudi dan UEA.

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah