Korea Selatan akan Pugar Kuil Mesir Kuno, Menjadi Bentuk Kerja Sama antara Kedua Negara

- 24 Januari 2022, 19:04 WIB
Ilustrasi Kuil Mesir Kuno yang Akan Dipugar
Ilustrasi Kuil Mesir Kuno yang Akan Dipugar // Pixabay/DEZALB

ZONABANTEN.com – Pada Minggu, 23 Januari 2022, perwakilan dari piha Administrasi Warisan Budaya mengumumkan bahwa Korea Selatan akan berencana melakukan pemugaran pada tiang dan juga jalan untuk akses Ramesseum, yang merupakan kuil makam Firaun Ramses 2, yang berlokasi di seberang kota modern Luxor, Mesir Hulu.

Dikutip ZONABANTEN.com dari situs The Korea Herald yang dirilis pada 23 Januari 2022, menurut Kim Hyun Mo, pada hari Jumat, 21 Januari 2022, kepala Administrasi Warisan Budaya dan Mostafa Waziry, sekretaris jenderal Dewan Tertinggi Purbakala Mesir, menandatangani nota kesepahaman untuk melakukan pertukaran dan juga kerja sama terkait artefak budaya kedua negara (Korea Selatan dan Mesir), di Kairo, Mesir.

Kesepakatan itu dibuat selama Presiden Korea Selatan, Moon Jae In melakukan kunjungan ke Kairo, Mesir.

Baca Juga: Etnis Muslim Uyghur di Turki Serukan Boikot Olimpiade Beijing 2022

Selama pertemuan dengan rekannya dari Mesir, Abdel Fattah el-Sisi, sebagai bagian dari perjalanan ke tiga negara di wilayah Timur Tengah, yang juga termasuk kunjungan di Uni Emirat Arab dan Arab Saudi.

Bersamaan dengan rencana pemugaran pintu gerbang kuil kuno, dewan Mesir meminta bantuan untuk penelitian tentang reruntuhan kuil Thutmose 4 yang belum ditemukan.

CHA memiliki rencana untuk bisa memulihkan jalan akses Ramesseum mulai 2023 mendatang, serta menjalin kerja sama dengan Universitas Warisan Budaya Nasional Korea, yang bertanggung jawab atas proyek pemulihan pagoda Mireuksaji yang berada di Iksan, Provinsi Jeolla Utara, Korea Selatan, yang telah selesai pada 2019 lalu.

Baca Juga: P NATION Umumkan Tanaka Koki Tidak akan Debut Lagi dengan Boy Group Mendatang dari LOUD

Hal ini juga yang akan mendorong proyek untuk mengarsipkan artefak yang dimiliki oleh enam museum dan juga lembaga penelitian di seluruh Mesir, termasuk Museum Mesir, Museum Koptik dan juga Museum Seni Islam, dengan menggunakan teknologi digital untuk membangun database penelitian.

Halaman:

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: The Korea Herald


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x