Network
ZONABANTEN.com - Terhitung puluhan orang yang diketahui merupakan kelompok etnis Muslim Uyghur China yang saat ini berada di Turki melakukan aksi protes di Istanbul pada Minggu, 23 Januari 2022.
Etnis ini menyerukan untuk memboikot Olimpiade Beijing 2022 yang akan diselenggarakan bulan Februari tahun ini karena perlakuan masyarakat China yang melanggar hak asasi manusia kepada Muslim Uyghur dan kaum minoritas lainnya.
Para pengunjuk rasa berkumpul di luar gedung Komite Olimpiade Turki dan mengibarkan bendera biru-putih gerakan kemerdekaan Turkestan Timur, sebuah kelompok yang menurut Beijing mengancam stabilitas wilayah barat jauh Xinjiang.
Baca Juga: P NATION Umumkan Tanaka Koki Tidak akan Debut Lagi dengan Boy Group Mendatang dari LOUD
"China hentikan genosida, China tutup kamp," teriak para demonstran, beberapa memegang spanduk bertuliskan 'Hentikan Olimpiade Genosida'.
Awal mulanya, pihak berwenang China dituduh telah melakukan kerja paksa dengan menahan sekitar satu juta orang Uyghur dan minoritas Muslim lainnya di kamp-kamp sejak 2016.
China awalnya membantah kamp tersebut ada namun seiring waktu mereka mengakui dan mengatakan bahwa itu adalah pusat kejuruan yang dirancang untuk memerangi tindakan ekstrim dan juga menyangkal semua tuduhan pelecehan.
Baca Juga: Anomali Cuaca Di Puncak Musim Hujan Berpotensi Terjadi, Simak Penjelasanannya!
"China tidak memiliki hak untuk menjadi tuan rumah Olimpiade sambil melakukan semua penyiksaan, kekejaman dan genosida terhadap orang Uyghur," ujar seorang ibu rumah tangga Uyghur, Munevver Ozuygur, yang mengatakan dia memiliki kerabat di kamp-kamp di China.
