Perkumpulan ini kemudian menjadi titik fokus Masonry di Britania Raya, yang karenanya organisasi ini dapat menyebar dengan cepat ke seluruh benua.
Tetapi kehadiran Freemason tidak selalu disambut baik. Seperti yang terjadi di Amerika Serikat pada tahun 1830.
Sebuah partai anti-Masonik terbentuk di tahun itu, yang memiliki tujuan melawan setiap pengaruh dari Freemason.
William Seward, yang kemudian menjadi menteri luar negeri Abraham Lincoln, adalah tokoh anti-Masonik yang paling dikenal.***