Tonga Masih Tertutup Abu, 3 Korban Jiwa Dikonfirmasi, Selandia Baru Siapkan Bantuan

- 19 Januari 2022, 07:22 WIB
Gambar di Desa Fafaa, Distrik Kolofo’ou , Tongatapu, Tonga/UNOSAT
Gambar di Desa Fafaa, Distrik Kolofo’ou , Tongatapu, Tonga/UNOSAT /

Video dan foto-foto awal gelombang tsunami yang melanda diunggah di media sosial yang diikuti oleh keheningan. Hal itu terjadi setelah kabel komunikasi utama komunikasi rusak.

Baca Juga: Segera Tiba, Ravi VIXX Umumkan Comeback dengan Album Baru beserta Teaser

Komunikasi dari dan menuju Tonga sangat terbatas sejak saat itu.

Orang-orang Tonga di seluruh dunia mungkin terpaksa menunggu berminggu-minggu untuk bisa melakukan kontak.

Pengujian mengkonfirmasi bahwa kabel yang menghubungkan pulau-pulau di Tonga ke dunia luar terputus di setidaknya satu tempat.

Seorang juru bicara Southern Cross Cable mengatakan bahwa berdasarkan pengujian oleh Fintel dan Tonga Cable pada Minggu sore, kemungkinan putusnya kabel sekitar 37 km lepas pantai dari Tonga.

Pada hari Selasa, 18 Januari 2022, Pemerintah Tonga mengkonfirmasi adanya tiga kematian akibat letusan gunung yang disertai tsunami tersebut.

Baca Juga: Obat Covid-19 Molnupiravir Bakal Dibuat di Indonesia mulai Pertengahan 2022

Dalam sebuah pernyataan, kantor perdana menteri mengumumkan kematian seorang wanita berusia 65 tahun di pulau Mango dan seorang pria berusia 49 tahun di pulau Nomuka.

Selain itu ada juga Angela Glover, seorang wanita Inggris yang tinggal di Tonga yang mayatnya ditemukan pada hari Senin, 17 Januari 2022.

Halaman:

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah