Obat Covid-19 Molnupiravir Bakal Dibuat di Indonesia mulai Pertengahan 2022

- 19 Januari 2022, 07:08 WIB
Kepala BPOM Penny K Lukito.
Kepala BPOM Penny K Lukito. /Twitter.com/@BPOM_RI

ZONABANTEN.com – Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Penny K. Lukito memperkirakan obat antivirus COVID-19 Molnupiravir siap dibuat di dalam negeri pertengahan tahun ini.

"Estimasi produksi lokal Molnupiravir pada bulan Mei atau Juni 2022," katanya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang diikuti dari YouTube Komisi IX DPR RI di Jakarta, Selasa 18 Januari 2022.

Ia mengatakan PT Amarox Pharma Global sebagai anak perusahaan Hetero Labs Ltd, India akan membuat atau memproduksi Molnupiravir dalam kapsul keras di Indonesia.

"Saat ini PT Amarox sudah mendapatkan izin produksi dan sedang bangun fasilitas yang akan digunakan untuk produksi. BPOM mendampingi untuk persyaratan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB)," tambahnya.

Baca Juga: Kabar Baik! Sanksi WADA Dicabut, Indonesia Bisa Kibarkan Bendera Merah Putih di Event Internasional

Baca Juga: Hati-Hati! Jangan Anggap Sepele Kram di Perut Bagian Kiri Bawah Bisa Jadi Itu Kista

BPOM sampai saat ini masih melakukan pendampingan melengkapi persyaratan CPOB setelah Surat Persetujuan Penggunaan Fasilitas Kapsul Keras untuk produksi Molnupiravir diperoleh PT Amarox tanggal 3 Januari 2022.

Selain PT Amarox, kata Penny, PT Kimia Farma juga berniat untuk membuat Molinupiravir dan yang telah memperoleh lisensi atau Medicines Patent Pool (MPP).

"Saat ini sedang proses persiapan dossler dan fasilitas PQ WHO diharapkan pada Juni 2022 sudah dapat submit aplikasi ke WHO dan sudah bisa produksi," paparnya.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x