Network
ZONABANTEN.com – Kementerian Kesehatan Qatar melaporkan kasus kematian seorang bayi berusia tiga minggu akibat terinfeksi Covid-19.
Dalam sebuah pernyataan yang diunggah pada akun Twitter resmi Kementerian Kesehatan Qatar, @MOPHQatar pada Minggu, 16 Januari 2022 kemarin, menyampaikan bahwa kasus kematian bayi tersebut merupakan kasus kematian anak yang kedua sejak terjadinya pandemi.
“The Ministry Of Public Health Confirms that 3-week-old baby has sadly died as result of severe infection from Covid-19. The baby had no other known medical or hereditary conditions. The is only the second child to have died from Covid-19 in Qatar since the start of the pandemic,” tulis pihak kementerian.
Dalam pernyataan tersebut, Kementerian Kesehatan Qatar juga menegaskan pada awal terjadinya pandemi, anak-anak memang memiliki risiko lebih rendah terinfeksi virus corona daripada orangtua, namun pada gelombang saat ini, banyak anak-anak yang terinfeksi dan membutuhkan perawatan medis.
Baca Juga: Alami Peningkatan Kasus Harian Covid-19, Arab Saudi Gencarkan Gerakan Vaksinasi
Qatar mencatat hampir sebanyak 40 ribu kasus aktif pada 24 jam terakhir.
Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan Qatar kembali mengimbau masyarakat untuk mendukung upaya bekelanjutan dalam melawan Covid-19 dengan melakukan vaksinasi, melakukan isolasi mandiri dan melakukan tes jika memiliki gejala terinfeksi Covid-19, serta mematuhi langkah-langkah pencegahan seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan secara teratur, dan mematuhi pembatasan Covid-19.
Di akhir pernyataannya, pihak Kementerian Kesehatan Qatar juga menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga bayi yang meninggal akibat Covid-19.
“The Ministry of Public Health extends its heartfelt condolences to the bareaved family. May Allah the Almighty grant them the power to overcome this difficult time.”***
