Presiden Turkmenistan Desak Penutupan ‘Gerbang Neraka’, Ada Apa Ya?

- 16 Januari 2022, 09:56 WIB
Presiden Turkmenistan memutuskan untuk menutup “Gerbang Neraka”
Presiden Turkmenistan memutuskan untuk menutup “Gerbang Neraka” /

ZONABANTEN.com - Presiden Turkmenistan akhirnya memutuskan untuk menutup “Gerbang Neraka” atau yang lebih dikenal dengan Kawah Gas Darvaza.

Dalam pernyataannya di saluran TV pemerintah, Presiden Turkmenistan, Gurbanguly Berdymukhamedov, mendesak para pejabatnya untuk menemukan solusi pemadaman “Gerbang Neraka” yang terus berkobar selama 5 dekade itu.

Keputusannya itu dibuat lantaran khawatir terhadap kesehatan orang-orang yang tinggal di sekitar kawah itu.

Selain itu juga, kawah telah membuat sejumlah peluang bisnis hilang lantaran kehilangan Sumber Daya Alam.

Baca Juga: Sinopsis Layangan Putus Episode 9 Bagian B, Lidya Mencoba Dekati Raya 

“Kami kehilangan sumber daya alam yang berharga yang mana kami bisa mendapatkan keuntungan yang signifikan dan menggunakannya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat kami,” kata Presiden Gurbanguly.

“Gerbang Neraka” merupakan kawah gas dengan lubang besar di gurun Karakum, dengan lebar sekitar 70 meter, dan kedalaman sekitar 20 meter.

Kawah gas ini bermula dari penggalian lubang pada tahun 1971, yang dilakukan pemerintah Soviet untuk mengekstraksi gas.

Tetapi bencana terjadi ketika tanah penggalian runtuh dan jatuh ke gua gas bawah tanah. Ketika gas metana yang berbahaya keluar, ahli geologi memutuskan membakar kawah dengan harapan gas akan habis dalam beberapa minggu.

Baca Juga: Sinopsis Layangan Putus Episode 9 Bagian A, Aris Janji Akan Berubah 

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Live Science


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x