Dengan makan makanan mengandung protein yang tinggi dan mengganti pola makan yang jauh beda dengan sebelumnya, agar menghasilkan kentut yang bau.
Namun pola makan yang dilakukan Stephanie Matto ini justru menghantarkan dirinya berbaring di rumah sakit.
“Saya ingat pada suatu hari saya minum tiga minuman kaya protein serta melahap semangkuk besar kacang hitam. Sore harinya saya merasa ada yang tidak beres ketika sedang berbaring di ranjang. Ada tekanan di area perut saya dan terus naik ke atas,” ucap Stephanie Matto.
Setelah diperiksa oleh sejumlah dokter melalui tes darah dan EKG, diketahui bahwa Stephanie bukan mengalami serangan jantung apalagi stroke.
“Saya menghubungi teman-teman saya dan meminta mereka untuk mengantar saya ke rumah sakit karena takutnya saya mengalami sakit jantung,” ucap Stephanie Matto.
Wanita 31 tahun ini ternyata hanya kelebihan gas akibat terlalu banyak makan kacang-kacangan dan telur, yang diperuntukan pelanggan kentut.***