Network
ZONABANTEN.com - Stephanie Matto merupakan wanita berdarah Amerika Serikat yang menjadi sorotan lantaran menjual ketutnya seharga 200 ribu Dolar, jika dirupiahkan sekitar Rp2,9 miliar.
Wanita yang dikenal sebagai bintang reality show ini, menjual kentut yang dimasukkan dalam toples. Pemikiran menjual kentut merupakan pemikiran spontan dan hanya dianggap sebagai bahan bercanda dengan penggemarnya.
Awal mula Stephanie Matto hanya menjual barang pribadinya, yang ditujukan kepada penggemar, namun semakin lama bintang reality show 90 Days Fiance ini mulai menjual rambut, air bekas mandi,hingga pakaian dalam.
Baca Juga: Resep Kue Pandan Kukus Menggunakan Tepung Beras yang Lembut & Tahan Lama
Bisnis berjualan kentut itu dimulai secara resmi di bulan November 2021, saat Steph dibanjiri orderan penggemarnya, melalui situs dewasa.
Satu toples berisi kentut dibandrol dengan harga seribu Dolar jika dirupiahkan mencapai empat belas juta, dan untuk hari tertentu akan diadakan special diskon layaknya penjualan barang lainnya.
Dari niat konyol yang diumumkan kepada penggemarnya, dalam seminggu Stephanie Matto kebanjiran orderan sebanyak 50 toples.
Baca Juga: BM KARD Segera Comeback Solo dengan 'LOST IN EUPHORIA'
Karena banyaknya pesanan yang dia terima, Stephanie Matto akhirnya memastikan makanan yang ia makan sangat dia jaga untuk menghasilkan kualitas kentut yang bau.
Dengan makan makanan mengandung protein yang tinggi dan mengganti pola makan yang jauh beda dengan sebelumnya, agar menghasilkan kentut yang bau.
Namun pola makan yang dilakukan Stephanie Matto ini justru menghantarkan dirinya berbaring di rumah sakit.
“Saya ingat pada suatu hari saya minum tiga minuman kaya protein serta melahap semangkuk besar kacang hitam. Sore harinya saya merasa ada yang tidak beres ketika sedang berbaring di ranjang. Ada tekanan di area perut saya dan terus naik ke atas,” ucap Stephanie Matto.
Setelah diperiksa oleh sejumlah dokter melalui tes darah dan EKG, diketahui bahwa Stephanie bukan mengalami serangan jantung apalagi stroke.
“Saya menghubungi teman-teman saya dan meminta mereka untuk mengantar saya ke rumah sakit karena takutnya saya mengalami sakit jantung,” ucap Stephanie Matto.
Wanita 31 tahun ini ternyata hanya kelebihan gas akibat terlalu banyak makan kacang-kacangan dan telur, yang diperuntukan pelanggan kentut.***
