Network
ZONABANTEN.com – Hong Kong menutup sejumlah taman kanak-kanak dan sekolah dasar. Hal ini dilakukan setelah terjadi infeksi virus corona pada siswa.
Penutupan ini diumumkan langsung oleh Carrie Lam, Pemimpin Kota Hong Kong. Penutupan ini akan dilakukan mulai hari Jum’at sampai setidaknya liburan Tahun Baru Imlek pada minggu pertama bulan Februari.
Ini merupakan langkah yang dilakukan oleh kota semi-otonom China untuk melakukan pembatasan interaksi akibat pandemi corona.
Sementara langkah lain yang dilakukan oleh Carrie Lam adalah melarang transit para penumpang yang berasal dari negara-negara yang mempunyai resiko tinggi terpapar varian omicron di Bandara Internasional Hong Kong.
Baca Juga: Jelang Olimpiade Beijing 2022, China Lockdown 3 Kotanya Karena Varian Omicron
Sebelumnya Hong Kong juga telah menutup bar, pantai, salon kecantikan, dan makan di restoran pada jam 6 sore yang dimulai pada hari Minggu kemarin.
Hong Kong juga menerapkan semi Lockdown kepada para penduduknya. Saat ini Hong Kong telah melaporkan telah melakukan tes corona kepada kurang lebih 920.000 orang selama dua minggu terakhir dan hanya menemukan 42 kasus positif.
Pengujian itu membuat sekitar 4.000 orang harus menjalani karantina dan mengisolasi kasus tanpa gejala. Saat ini Hong Kong telah mengusahakan Zero Covid.
Belakangan dilaporkan varian omicron menyebar sangat cepat dan ditularkan melalui orang yang datang dari luar negeri.
